Berita Nunukan Terkini
RSUD Nunukan Komitmen Lakukan Perbaikan Sistem Layanan Kesehatan Hingga Tata Kelola Keuangan
Plt Dirut RSUD Nunukan komitmen, Sabaruddin melakukan perbaikan sistem layanan kesehatan hingga tata kelola keuangan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - RSUD Nunukan komitmen melakukan perbaikan sistem layanan kesehatan hingga tata kelola keuangan.
Hal itu disampaikan oleh Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Nunukan, Sabaruddin seusai rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Nunukan, Selasa (20/08/2024).
"Kami akui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dalam manajemen RSUD Nunukan. Mulai sarana dan prasarana, tata kelola keuangan, tenaga kesehatan, serta sistem pelayanan kesehatan," kata Sabaruddin kepada TribunKaltara.com, sore.
Sabaruddin mengaku dari segi jumlah tenaga kesehatan baik dokter dan perawat di RSUD Nunukan masih belum ideal.
Baca juga: Layanan Kesehatan RSUD Nunukan Disorot, DPRD Minta Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Nakes

"Jumlah dokter spesialis sekarang 27 orang. Idealnya 50 dokter spesialis. Seperti spesialis anak minimal tiga orang. Sekarang baru satu. Jadi nanti bisa ada yang visit dan ada yang di poli. Begitu juga spesialis saraf dan jantung," ucapnya.
Sementara ini untuk mengatasi keterbatasan tenaga dokter, RSUD Nunukan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain itu, RSUD Nunukan juga mengikuti Program Pendayagunaan Dokter Spesialis Kementerian Kesehatan RI.
"Jadi kalau ada calon wisudawan dokter yang menunggu wisuda, kami kontrak dulu di RSUD Nunukan. Untuk program Kementerian Kesehatan RI itu dokternya diberi kebebasan untuk memilih sendiri daerah yang mereka mau. Sampai sekarang belum ada yang jatuhkan pilihannya ke Nunukan," ujar Sabaruddin.
Lebih lanjut dia katakan bahwa RSUD Nunukan saat ini sedang membiayai pendidikan satu dokter umum untuk mengambil spesialis dokter anestesi.
"Satu dokter umum itu tidak mendapatkan beasiswa jadi kami sekolahkan dengan catatan kembali ke Nunukan," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Kejaksaan Tetapkan Eks Bendahara RSUD Nunukan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana BLUD
Ruangan Khusus Terima Pengaduan
Selain itu, Sabaruddin menyampaikan bahwa ke depan RSUD Nunukan akan menyiapkan satu ruangan khusus untuk melayani pengaduan pasien atau keluarganya berkaitan layanan kesehatan.
Tak hanya itu, RSUD Nunukan juga akan menyiapkan sound system di setiap ruangan pasien yang fungsinya untuk penyampaian informasi mengenai aturan dan hak-hak pasien.
"Ruang pengaduan itu nanti 24 jam sifatnya. Akan kami siapkan tenaga yang sudah dilatih sebelumnya untuk handle setiap pengaduan berkaitan layanan kesehatan," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Tunjukan Semangat Luar Biasa, 21 Warga Binaan Peserta Paket A di Lapas Nunukan Ikuti ANBK |
![]() |
---|
Ada 46 Unit Kendaraan Perusahaan di Nunukan Dihapus dari Daftar Pajak, Didominasi Alat Berat |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Tidung Nilai, PT MIP Abaikan Perbaikan Sungai di Wilayah Adat Palaju Nunukan |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Fasilitasi Tuntutan Masyarakat Adat Tidung terhadap PT MIP, Adanya Kerusakan Sungai |
![]() |
---|
3 Rumah Warga di Krayan Timur Nunukan Kaltara Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kompor Gas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.