Bulungan Memilih

Pastikan Berjalan Kondusif, Polresta Bulungan Turunkan 600 Personel Polisi Amankan Pilkada 2024

Polresta Bulungan akan mengerahkan 600 personel, untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Bulungan 2024, atau merupakan 2/3 kekuatan Polri di Bulungan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
ILUSTRASI. Personel Polisi dan TNI siap mengamankan Pilkada Bulungan. (Tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kepolisian Resor Kota atau Polresta Bulungan akan mengerahkan 600 personel polisi, untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Bulungan 2024. 

Ratusan personel Polri ini, sebagian telah mulai ditempatkan di titik pengamanan. Di antaranya di Kantor KPU Bulungan dan Bawaslu Bulungan, serta pada lokasi strategis lainnya.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha menegaskan, 600-an personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada ini, merupakan 2/3 kekuatan Polri di Bulungan.

Selain polisi, pengamanan juga dibantu oleh jajaran TNI, Linmas, serta pihak terkait lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Tersangka Kasus Kepemilikan Sabu di Nunukan Meninggal saat Penyidikan, Ini Kata Polisi

Dikatakan kapolresta, selain penyiapan personel, hal yang menjadi perhatian adalah pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak untuk menjaga ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada

“Kami siapkan 600 personel guna memastikan pesta demokrasi berjalan damai, aman, dan tertib,” kata kapolresta yang dijumpai usai deklarasi Pilkada damai, Senin (2/9/2024).

Agus mengatakan, menyamakan persepsi dan komitmen bersama adalah kunci dalam pengamanan Pilkada

Menurutnya, meski Pilkada bukan hal baru. Dalam hal ini merupakan agenda pesta demokrasi rutin yang digelar, setiap pelaksanaan memiliki tantangan dan eskalasi berbeda, yang menuntut kolaborasi lintas sektor.

“Pilkada ini bukan barang baru, tapi ini sesuatu yang luar biasa. Sehingga, kolaborasi sangat penting,” ungkapnya.

Kapolresta pun memberikan perhatian khusus terhadap potensi gangguan, seperti kampanye hitam, ujaran kebencian, dan provokasi. 

Ia menekankan bahwa seluruh pihak, mulai dari kontestan hingga penyelenggara, harus menjaga netralitas dan integritas dalam proses demokrasi ini.

“Jangan sampai ini terjadi. Mari kita sama-sama awasi Pilkada. Untuk kontestan, silakan berkampanye dengan baik. Penyelenggara, mulai dari KPU hingga Bawaslu, harus bisa mengevaluasi diri dari pemilu sebelumnya, dan yang paling penting, netralitas harus dijunjung tinggi,” tegasnya.

Kapolresta menitip pesan kepada penyelenggara untuk bersikap netral dan menjaga integritas. 

"Jika tidak netral, ke mana lagi masyarakat bisa mengadu? Insyaallah, Pilkada di Bulungan akan berjalan damai, meskipun kita tahu aura Pilkada lebih dinamis dibandingkan Pemilu,” imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Bulungan mengajak para tokoh masyarakat, adat, dan agama untuk berperan aktif dalam memastikan Pilkada berjalan lancar. 

Di sisi lain, Kapolresta juga menyinggung peran media yang dinilai krusial dalam menjaga suasana kondusif, melalui pemberitaan yang edukatif dan tidak provokatif.

Baca juga: Diterpa Isu Miring Nikah Siri dengan Ria Ricis, Atta Halilintar Sudah Proses Laporan ke Polisi

“Kami minta media memberikan pemberitaan yang edukatif dan tidak provokatif, sebagai upaya menjaga suhu politik di Bulungan,” tegasnya.

Di tempat sama, Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo menambahkan, berkaitan dengan pengamanan Pilkada di Bulungan, pihaknya juga telah menyiapkan personel TNI untuk membantu Polri.

"Kita ada dari Kodim, Koramil hingga Babinsa akan turun membantu pengamanan. Selain itu, juga disiagakan personel dari Brigif 024/Bulungan Cakti," ujarnya singkat.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved