Berita Malinau Terkini

Jumlah Penduduk Tumbuh Pesat di Perkotaan Malinau Kaltara, Desa Diminta Segerakan Inovasi Pelayanan

Transformasi pelayanan desa-desa di Malinau diarahkan agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi informasi adaptasi kebutuhan yang kian bertambah.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas ekonomi masyarakat di Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Transformasi pelayanan desa-desa di Malinau, Kaltara diarahkan agar dapat menyesuaikan perkembangan Teknologi Informasi adaptasi kebutuhan yang kian bertambah.

Diantaranya inovasi pelayanan dalam jaringan ( daring ) diupayakan dapat disempurnakan khususnya bagi desa-desa di perkotaan.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menyampaikan tren perkembangan desa saat ini tumbuh positif dari tahun ke tahun.

Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, hampir seluruh desa di perkotaan saat ini telah berstatus desa mandiri. 

Baca juga: Kuliah Online Diminati Warga Malinau, Tahun ini Menyusul 900 Mahasiswa Ikut Pembelajaran Jarak Jauh

Sehingga diperlukan pelayanan yang berorientasi pada efisiensi, memanfaatkan kanal dan jejaring yang tersedia dalam menjalankan programnya.

"Sampai saat ini, desa-desa di Malinau telah menunjukkan capaian yang sangat baik. Ke depan diperlukan inovasi-inovasi bar, khusunya di perkotaan yang jumlah penduduknya lebih banyak," kata Jakaria.

Inovasi dimaksud meliputi sektor pelayanan dasar, hingga ekonomi untuk kemandirian desa.

Diwawancarai terpisah, Kepala Desa Malinau Kota, Riemantan Najamudin mengatakan sejumlah program inovasi digadang akan menjadi leading pembangunan di Malinau Kota 

Sebagai desa dengan porsi penduduk terbesar di Malinau, diakui Najamudin dibutuhkan inovasi terarah dan lebih relevan dengan kondisi saat ini.

Baca juga: Perluas Daya Saing Naker di Malinau, Pemkab Dukung Kerja Sama Perkuliahan Jarak Jauh

"Inovasi diperlukan, khususnya di Kota, jumlah penduduk kita diantara yang terbesar. Beberapa program inovasi kami, bidang ekonomi diantaranya pertanian dan TTG untuk mendukung produktivitas, hingga pelayanan online," ungkapnya 

Aparatur desa menurutnya sudah dibekali melalui sejumlah pelatihan, diantaranya Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.

Sehingga di saat ini desa mulai mengadopsi beberapa terobosan baru dimulai secara bertahap melalui perencanaan infrastruktur hingga manajemen penerapan kebijakan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved