Berita Tana Tidung Terkini

Ramai Perang Sindiran di Media Sosial, Dandim 0914 Ajak Warga Tana Tidung Ciptakan Pilkada Damai

Di Pilkada Tana Tidung banyak akun akun di media sosial yang perang sindiran dalam mendukung dua Paslon yakni Said Aqil-Hendri dan Ibrahim Ali-Sabri.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
Dandim 0914/TNT Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan Ajak Masyarakat Tana Tidung Kawal Pilkada 2024 Berjalan Damai(TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Marak terjadi aksi saling sindir menyindir di berbagai platform digital media sosial pada Pilkada Tana Tidung 2024 yang berpotensi dapat menimbulkan konflik dari kubu pendukung masing-masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati.

Dibeberapa media sosial khususnya Facebook, terpantau ramai akun-akun yang menyebarkan berita-berita kurang menyenangkan baik dari Paslon nomor urut satu Said Agil-Hendrik maupun Paslon nomor urut dua Ibrahim Ali-Sabri.

Menanggapi hal ini Dandim 0914 Tana Tidung Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan menyampaikan perang media sosial pada masa Pilkada serentak 2024 di Tana Tidung lebih parah dibanding dengan daerah lain khususnya di Kalimantan Utara.

"Memang betul kalau kita lihat perang media sosial di Tana Tidung itu memang lebih unik dibandingkan dengan daerah lain," ujar Letkol Inf Fitrawan kepada TribunKaltara.com, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Profil Dandim Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan, Kagumi Keberagamaan Suku dan Agama di Tana Tidung

Meskipun marak terjadi aksi provokatif, namun Letkol Inf  Abdul Rizka Fitrawan menganggapi bahwa di Tana Tidung hanya berupa aksi saling sindir apalagi karena orang-orang penyebar ujaran tersebut menggunakan akun media sosial palsu.

"Tapi kalau kita lihat dan tarik benang lurusnya kalau menurut saya itu hanya sindir-sindiran saja saling mengejek karena rata-rata akun dari ini semua pada palsu semua jadi kita jangan terbawa," anggapnya.

Menurutnya aksi saling sindir yang terjadi di Tana Tidung hal yang umum terjadi di masa kontestasi politik. "Dalam politik itu biasa perang sindiran ataupun perang opini itu lumrah dan wajar," tuturnya.

Ia mengungkap jika ingin menggunakan jalur hukum pengguna akun-akun provokator tersebut dapat ditindak namun sayangnya para oknum itu hanya menggunakan akun palsu untuk menjalankan aksinya.

"Kalau memang kita mau tindak tegas sebenarnya bisa tapi mereka kan menggunakan akun-akun fake," ungkapnya.

Baca juga: Kawal Pilkada Tana Tidung 2024, Polisi Libatkan 116 Personel Serta Siapkan Walpri untuk Tiap Paslon 

Uniknya aksi saling sindir antar kubu masing-masing Paslon Kepala Daerah Tana Tidung masih terikat satu dengan yang lain sehingga ia berharap orang-orang yang biasa saling berkonflik di media sosial itu tetap damai di dunia nyata.

"Begitu kita lihat kondisi di lapangan rata-rata dari dua kubu ini saudara semua jadi mudah-mudahan tidak seperti yang dibayangkan," ucapnya.

Ia mengatakan rasa cinta damai yang kuat di Kabupaten Tana Tidung ini dapat mencegah adanya konflik nyata di masa Pilkada 2024 ini.

"Jadi antara media sosial dengan kondisi real warga di sini saya yakin mereka cinta damai sehingga Insya Allah konflik di dunia nyata tidak akan terjadi," katanya.

Ia berharap oknum pengguna akun-akun provokatif di masa Pilkada Tana Tidung 2024 berhenti untuk saling menjatuhkan yang dapat memicu adanya konflik.

"Harapannya hentikanlah penyebaran opini opini yang meresahkan masyarakat, memecah belah persaudaraan kita baik suku agama dan budaya yang ada," harapnya.

Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan Dandim 0914/Tana Tidung
Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan Dandim 0914/Tana Tidung (TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA)

Ia warga di Tana Tidung untuk menjunjung tinggi kedamaiannya Pilkada 2024.

"Kita junjung tinggi politik santun, beradab dan damai sehingga pendukung dari para Paslon ini juga mereka akan melakukan hal yang sama," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved