Derap Nusantara
Pertumbuhan Kredit Perbankan di Kaltara pada Agustus 2024 Meningkat 12,43 Persen
Pertumbuhan kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di Kalimantan Utara pada Agustus 2024 tercatat mengalami peningkatan 12,43 persen (yoy)
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pertumbuhan kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di Kalimantan Utara ( Kaltara ) pada Agustus 2024 tercatat mengalami peningkatan 12,43 persen (yoy).
Namun, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 19,68 persen. (yoy).
"Sedangkan total nominal kredit outstanding Agustus 2024 sebesar Rp19,20 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma di Tarakan, Jumat (4/10/2024).
Wahyu menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga dengan non performing loan (NPL) di level 0,95 persen.
Jauh lebih rendah dibandingkan threshold NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar lima persen.
Baca juga: Bank Indonesia Perkuat Jejaring UMKM Lokal di Kaltara
Untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga ( DPK ) di Kaltara pada Agustus 2024 tetap tumbuh sebesar 7,87 pertumbuhan (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,60 meningkat (yoy).
Pertumbuhan DPK didorong oleh tetap tumbuhnya komponen Giro sebesar 22,53 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 36,11 persen (yoy) serta meningkatnya komponen tabungan tumbuh sebesar 6,51 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 6,43 persen (yoy).
Di sisi lain, komponen deposito berlanjut terkontraksi sebesar -0,96 persen (yoy), membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -15,34 persen (yoy).
Pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh pertumbuhan positif DPK Perorangan, DPK Pemerintah dan DPK Lainnya pada periode laporan.
Pertumbuhan Total Kredit pada bulan laporan didukung oleh seluruh komponen kredit.
Baca juga: Lindungi Usaha Kecil, Pemkab Bulungan Suntik Rp 5 Miliar Dana Permodalan UMKM Melalui Kredit Mesra
Kredit Modal Kerja (pangsa 35,64 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 21,56 persen (yoy) dengan total outstanding Rp6,84 triliun.
Pertumbuhan Kredit Konsumsi (pangsa 33,25 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 12,72 persen (yoy) dengan total outstanding Rp6,38 triliun.
Pertumbuhan Kredit Investasi (pangsa 31,11 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 3,27 persen (yoy) dengan total outstanding Rp5,97 triliun.
Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan III 2024 ini merupakan cerminan optimisme masyarakat terhadap perekonomian ke depan terutama pada Kredit Modal Kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan.
Secara sektoral, Wahyu menjelaskan ada tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 18,51 persen, Industri Pengolahan pangsa 16,80 persen, dan perdagangan besar dan eceran pangsa 15,80 persen.
Baca juga: Angka Pengangguran di Kalimantan Utara Menurun, Lapangan Kerja Terbanyak Sektor Pertanian
| Jelang Natal dan Tahun Baru, Presiden Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas Sepulang dari Mesir |
|
|---|
| Perintah Kapolri, Jenderal di Lingkaran Wahyu Widada Ini Janji Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama |
|
|---|
| Apa Kabar Moratorium DOB? 337 Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kini di Meja Kemendagri |
|
|---|
| Ini Permintaan Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo Sebelum Tangani Sengketa Pilkada 2024 |
|
|---|
| Transaksi Perbankan Digital 2024 Tumbuh Pesat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/fasilitas-kredit-perbankan-PN-Malinau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.