Pelantikan pada November 2024, KPU Tana Tidung Khawatir Banyak Anggota KPPS Berubah Pikiran 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pelantikan anggota KPPS baru akan digelar pada November 2024, sehingga KPU Tana Tidung khawatir banyak anggota KPPS yang terpilih berubah pikiran. 

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Tana Tidung mengumumkan hasil seleksi calon anggota KPPS sejak 5 hingga 7 Oktober 2024 hari ini.

Disampaikan Komisioner KPU Tana Tidung Divisi SDM Parmas dan Sosdiklih, Ihsan Hariadi kepada TribunKaltara.com, penelitian administrasi pendaftar KPPS sudah dilakukan sejak 30 September hingga 2 Oktober 2024.

"Sebelumnya sudah dilaksanakan penelitian administrasi hasilnya itu sudah kami umumkan dari 30 September sampai 2 Oktober kemarin," ujar Ihsan, Senin (7/10/2024).

Adapun tanggal pengumuman hasil seleksi anggota KPPS yang lolos administrasi diumumkan  5 hingga 7 Oktober 2024.

Baca juga: Pj Bupati Zainal Arifin Ajak Masyarakat Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pilkada PPU 2024

"Dan tanggal 5 sampai tanggal 7 Oktober hari ini kami umumkan hasil seleksi anggota KPPS, sedangkan pelantikannya masih nanti tanggal 7 November 2024," ungkapnya.

Ia mengatakan saat ini jumlah kebutuhan KPPS untuk 49 TPS di Kabupaten Tana Tidung sudah terpenuhi.

"Yang bisa kami informasikan kepada masyarakat bahwa untuk KPPS itu Alhamdulillah semuanya terpenuhi di Kabupaten Tana Tidung dari 49 TPS masing-masing diisi 7 orang anggota KPPS," katanya.

Meskipun saat ini kebutuhan KPPS sudah terpenuhi, namun belum dapat dipastikan jumlah KPPS terpilih tetap sama hingga penetapan di bulan November mendatang.

"Walaupun sudah terpenuhi tapi kita tetap menunggu lagi sampai penetapan anggota KPPS terpilih tanggal 7 November mendatang sekalian pelantikannya," ucapnya.

Ia juga menyebutkan jauhnya jarak pengumuman hasil seleksi dengan waktu pelantikan KPPS terpilih menjadi kekhawatiran KPU Tana Tidung.

"Ini yang kami khawatirkan karena pelantikannya ini lama sekali di bulan November dan sedangkan pengumumannya dibulan Oktober ini," sebutnya.

Dikhawatirkan dalam rentan waktu pengumuman menuju pelantikan ada anggota KPPS terpilih yang mengundurkan diri dari posisinya.

"Jadi waktu pengumuman dan penetapan anggota KPPS terpilih ini jauh sekali takutnya sebelum pelantikan sudah ada berubah pikiran dan akhirnya mengundurkan diri," risaunya.

Jika nantinya ada anggota KPPS yang mengundurkan diri, maka akan ada  Penggantian Antar Waktu ( PAW ).

Baca juga: Bawaslu Malinau Lakukan Pengawasan Melekat Pantau Kampanye Paslon Pilkada, Belum Ada Pelanggaran