Berita Bulungan Terkini

Pembangunan Oprit Jembatan Desa Bulu Perindu di Bulungan Masih 30 Persen, Tidak Ada Pengalihan Jalan

Pembangunan oprit atau akses jalan menuju jembatan Desa Bulu Perindu Bulungan Kalimantan Utara masih 30 persen. Hal ini disebutkan Khairul.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DESI KARTIKA AYU
Pembangunan atau proyek jembatan Buluh Perindu Tidak mengganggu aktivitas kendaran, tidak ada pengalihan jalur selama proyek berjalan 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Kegiatan pembangunan oprit jembatan atau akses jalan menuju jembatan  di  Desa Bulu Perindu, Kecamtan Tajung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara  masih terus berproses dan masih mencapai 30 persen. Selama pembangunan tidak ada pengalihan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bulungan, Khairul mengungkapkan hingga saat ini untuk pembangunan oprit jembatan di Desa Bulu Perindu  tersebut prosesnya  telah mencapai 30 persen.

“Memang belum terlihat, karena progresnya masih sekitar 30 persenlah,” kata Khairul, Senin (21/10/2024).

Pemkab Bulungan menargetkan, pembangunan oprit jembatan di Desa Bulu Perindu akan rampung sebelum akhir Desember 2024.

Baca juga: Alokasikan Rp 2 Miliar Perbaiki Oprit, Pemkab Bulungan Bakal Tutup Jembatan Bulu Perindu Mulai Besok

“Iya, untuk targetnya hingga Desember 2024 nanti kontrak selesainnya,” sebut Khairul.

Mengenai peralihan jalur dari Kecamatan Tanjung Selor- Kecamaan Tanjung Palas yang sempat diwanakan akan dialihkan menuju Kilometer 2 (KM2), kata Khairul tidak jadi lakukan. Pasalnya meskipun sedang dilakukan pengerjaan hingga saat ini, jembatan tersebut masih tetap bisa dilalui oleh kendaraan.

“Itu sebenarnya tidak masalah karena pengerjaanya kan dari bawah bukan dari atas. Jadi untuk akses lalu lintas tidak terganggu sehingga tidak perlu dialihkan,” ucap Khairul.

Menuru Khairul, pembangunan oprit jembatan Desa Bulu Perindu akan disamakan dengan jembatan yang ada dijelarai. Dimana akan dibuatkan oprit atau jalan kearah jembatan untuk istilah teknisnya.

“Jadi nanti akan dipasang pancang dan dicor pasangan batu. Untuk pasangan batu ini nanti ada disisi kiri dan kanan kemudian baru akan ditimbun dengan tanah,” jelasnya.

Pembangunan Oprit Jembatan Desa Bulu Perindu 02 21102024
Pembangunan oprit atau akses jalan menuju jembatan di Desa Bulu Perindu, Kecamatan Tanjung Palas Bulungan Kalimantan Utara tidak mengganggu aktivitas kendaran, tidak ada pengalihan jalur selama proyek berjalan.

Lebih lanjut Khairul menjelaskan untuk panjang oprit jembatan akan dibuat sekitar 50 meter dari jembatan. Sehingga pembukaan jalur tidak akan mengganggu jalannya proyek.

“Kita tetap buka karena tidak mengganggu, yang penting hati-hati saja saat lewat situ karena mengerjaanya kan dari bawah tadi,” ucap Khairul.

Menurut Khairul, kondisi ini berbeda dengan pembangunan oprit jembatan Desa Salim Batu beberapa waktu lalu yang memang mengharuskan ditutupnya jalur didaerah tersebut.

“Kalau di Desa Salim Batu kemarin kan sistemnya pakai tiang pancang saja, kalau yang di Desa Bulu Perindu ini memakai timbunan tanah,” papar Khairul.

Dalam pengerjaan proyek jembatan Desa Bulu Perindu, Pemkab Bulungan telah menggelontorkan anggran sebesar Rp 3,5 Miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni.

(*)

Penulis:  Desi Kartika Ayu

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved