Rahma Ibu Rumah Tangga Asal Tanjung Selor Jadi Petugas Sortir Surat Suara: Senang Upahnya Lumayan

 TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- KPU Bulungan melibatkan 40 petugas sortir yang berasal dari masyarakat untuk pelipatan dan sortir surat suara Pilkada 2024. Pantuan TribunKaltara.com ada ibu rumah tangga yang menjadi petugas sortir. Salah satunya Rahma.

Rahma yang merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Gapensi, Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara mengatakan, senang bisa menjadi petugas sortir surat suara Pilkada 2024.
 
Dengan menjadi petugas sortir surat suara, ia mendapatkan pengalaman dan mengetahui proses Pilkada 2024. Apalagi ia pun mendapatkan upah yang cukup besar. Sehingga ia pun kini memiliki kegiatan yang sangat bermanfaat bagi dirinya.
 
“Iya, kebetulan kan saya tidak memiliki kesibukan di rumah, jadi saya pun ikut-ikut aja sih melipat surat suara seperti ini,” ucapnya sambil tertawa.
 
Perempuan berhijab ini, mengatakan mendapatkan info menjadi etugas sortir dari temannya. Sehingga ia tertarik untuk bergabung.

Baca juga: KPU Tarakan Bakal Rekrut 50 Petugas Sortir,  Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga Diseleksi Ketat

Rahma mengaku. menjadi petugas sortir surat suara Pilkada 2024 ini merupakan pengalam pertamannya.
 
“Ini pengalaman pertama karena sebelumnya belum pernah ikut,” ucapnya malu-malu.
 
Saat mendapatkan informasi tersebut, Rahma cukup tertarik dan memilih untuk langsung bergabung karena mendapatkan informasi mengenai upah yang akan diterima sebagai petugas sortir dan lipat suara.
 
Dimana berdasarkan informasi yang ia terima untuk besaran upah yang diterima dapat mencapai angka Rp satu juta lebih.
 
“Ini juga direkomendasi oleh teman, saya di info kemudian diajak. Lumayan untuk upahnya kata temen saya per kertas itu dihargai Rp 200- Rp 300 rupiah. Jadi kalau tidak salah nanti dapatnya sekitar satu jutaan lebih lah,” ungkapnya.

Untuk sejauh ini, proses penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan lancar. Bahkan belum ditemui kendala apapun. Ia juga belum mendapati surat suara rusak.
 
“Sejauh ini tidak ada kesulitan sih, karena ini kan cuma sedikit saja, Cuma Bupati dan Gubernur,” katanya.

Diketahui 40 petugas sortir surat suara Pilkada 2024 yang berasal dari masyarakat ini telah diseleksi. Dimana salah satu syaratnya yakni tidak terafiliasi sebagai tim sukses atau partai politik.

“Iya kita libatkan masyarakat kita, yang jelas dia bukan anggota partai atau terafiliasi sebagai tim sukses,” kata Ketua KPU Bulungan Mahdi E Paokum.
 
Bahkan untuk menjaga agar kondisi tetap steril saat pelaksanaan proses sortir dan pelipatan surat suara, petugas yang akan memasuki area sortir surat suara harus dilakukan screening terlebih dahulu.

Selain itu, para petugas sortir juga dilarang memainkan handphone selama proses sortir dan lipat suara. 
 
(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu