Libatkan 110 Personel TNI dan Polri, Polres Tana Tidung Gelar Simulasi Pengamanan TPS Pilkada 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Polres Tana Tidung lakukan simulasi pengamanan TPS sebagai upaya menjaga keamanan dalam pencoblosan Pilkada Tana Tidung 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Simulasi pengamanan TPS ini dilakukan di Markas Polres Tana Tidung di Jl Padat Karya, Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (4/11/2024).

Terlihat saat melakukan simulasi personel Polres Tana Tidung berbagi peran baik menjadi penyelenggara Pilkada seperti PPS, KPPS, PTPS serta pemilih bahkan menjadi perusuh.

Diungkap Kapolres Tana Tidung, AKBP Erwin Syahputra Manik kepada TribunKaltara.com simulasi pengamanan TPS ini digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi aparat keamanan saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada 2024 di Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Kembali Ingatkan ASN untuk Menjaga Netralitas Jelang Pilkada 2024

"Jadi kegiatan simulasi pengamanan TPS tersebut dilaksanakan guna memberikan wawasan dan gambaran pad seluruh personel TNI maupun polri yang akan melaksanakan pengamanan TPS," ungkap AKBP Erwin Syahputra Manik, Senin (4/11/2024).

Ia mengatakan pemahaman ini diberikan agar personel Polres Tana Tidung yang ditugaskan menjaga keamanan TPS dapat melakukan tugasnya dengan baik.

"Tentunya gambaran ini agar personel kita nanti tidak ragu-ragu dan salah dalam mengambil tindakan pada saat pengamanan di TPS," katanya.

Ia juga menyampaikan dalam simulasi pengamanan TPS ini Polres Tana Tidung mengundang KPU Tana Tidung sebagai penyelenggara yang lebih mengetahui teknis pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Tana Tidung.

"Yang melaksanakan ini adalah polres dan kita mengundang KPU yang memahami tentang pelaksanaan teknis dari pemilihan itu nanti seperti apa detailnya," ujarnya.

Ia menyebutkan jumlah personel yang dilibatkan dalam simulasi pengamanan TPS sebanyak 110 personel yang terdiri dari 90 personel Polres Tana Tidung dan 20 personel Kodim 0914 Tana Tidung.

"Untuk jumlah personil Dari TNI tadi kurang lebih sekitar 20 personil dan kemudian dari polri itu sekitar 90 personil," sebutnya.

Ia menjelaskan dilakukan simulasi pengamanan TPS ini sebagai bentuk pencegahan atau antisipasi jika terjadi bentrok ataupun kesalahan lainnya yang dapat membahayakan saat pelaksanaan pencoblosan di TPS.

"Kita antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan maka kita simulasikan demikian supaya dalam pencoblosan nanti kita tau apa yang harus dilakukan," jelasnya.

Tentunya ia berharap selama tahap Pilkada 2024 tidak ada terjadi konflik khususnya saat pencoblosan.

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Malinau Kaltara Dijadwalkan 6 November, Ini Mekanisme dan Temanya

Dan kalaupun hal itu terjadi, personel Polres Tana Tidung maupun Kodim 0914 sudah mengetahui langkah apa yang harus dilakukan.

"kita berharap tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan tapi itu sebagai gambaran saja supaya nanti apabila terjadi personel sudah memahami tugasnya, kapan dia harus masuk kedalam TPS, kapan dia tidak boleh memasuki TPS itu," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti