Demam Berdarah di IKN

Kadis Kesehatan PPU Ungkap Pemicu Peningkatan Kasus DBD di IKN, Salah Satunya Kebiasaan Jarang Mandi

Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara mengungkap pemicu peningkatan kasus DBD di IKN, salah satunya kebiasaan pekerja jarang mandi saat pulang.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Puluhan pekerja proyek di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) berjibaku melawan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka sebagian dirawat di RSUD Kecematan Sepaku, Penajam Paser Utara. 

"Keduanya bisa memberikan pelayanan rujukan," katanya. 

Perilaku pekerja 

Sebelumnya, Grace juga menyoroti perilaku sejumlah pekerja proyek di Sepaku

Ada yang membuang sampah sembarangan, sehingga yang dapat menampung air menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.

Di samping itu, ada pola hidup para pekerja yang kurang baik. Mereka notabene bekerja seharian di lingkungan yang kurang bersih, tetapi jarang membersihkan diri. 

Baca juga: Kisah Pekerja IKN Terpapar DBD: 16 Orang Sekamar Tumbang, Pasien di RSKD Sepaku Sudah Dipulangkan

"Mereka itu kan sering pulang malam, tetapi punya kebiasaan kurang bagus, yakni jarang mandi," jelasnya, Senin (4/11). 

Meski demikian, dr Grace menegaskan bahwa lonjakan kasus DBD di IKN, tidak berpengaruh terhadap kasus DBD di tiga kecamatan, yakni Babulu, Penajam dan Waru.

Upaya sosialisasi juga sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan PPU, terhadap para pekerja di IKN atau yang tinggal di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

Belum lama ini juga, Dinas Kesehatan PPU sudah melakukan fogging, untuk membersihkan jentik nyamuk di area tersebut. 

Meski tinggi tetapi belum ditemui adanya kasus meninggal, karena DBD di Sepaku.

Otorita Siapkan Pemangsa Jentik 

Otorita IKN mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di kawasan IKN

Pihak Otorita IKN bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) akan melakukan berbagai langkah preventif, seperti menabur ikan pemangsa jentik.  

Upaya penaburan ikan pemangsa jentik nyamuk akan dilakukan di embung dan kolam-kolam wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Ikan ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah jentik nyamuk dan mencegah penyebaran DBD lebih lanjut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved