Demam Berdarah di IKN
Kadis Kesehatan PPU Ungkap Pemicu Peningkatan Kasus DBD di IKN, Salah Satunya Kebiasaan Jarang Mandi
Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara mengungkap pemicu peningkatan kasus DBD di IKN, salah satunya kebiasaan pekerja jarang mandi saat pulang.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN bidang komunikasi publik, Troy Harold Yohanes Pantouw, mengungkapkan, selain menabur ikan, Otorita IKN juga akan menggelar penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pengobatan gratis bagi para pekerja konstruksi serta masyarakat di sekitar wilayah IKN.
Baca juga: Wabah DBD Ancam Pekerja Proyek IKN di Kaltim, Inilah Langkah-langkah Khusus Dilakukan Otorita IKN
“Kami ingin memastikan bahwa para pekerja dan masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai,” ujar Troy dalam keterangannya yang disampaikan kepada Tribunkaltim.co, Selasa (5/11).
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah KIPP, Otorita IKN telah menyiapkan fasilitas rumah sakit dan klinik.
Saat ini, terdapat dua rumah sakit dan tiga klinik yang beroperasi untuk melayani kebutuhan kesehatan para pekerja dan penduduk setempat.
Data terbaru yang dihimpun dari Otorita IKN menunjukkan tren penurunan kasus DBD di Kecamatan Sepaku.
Berdasarkan laporan RSUD Sepaku, RS Mayapada Nusantara, dan RS Hermina Nusantara, puncak kasus DBD tercatat pada bulan Agustus dengan jumlah pasien mencapai 178 orang.
Namun, angka tersebut menurun pada bulan Oktober dengan jumlah 62 pasien, dan hingga awal November, hanya terdapat dua pasien yang dirawat akibat DBD.
Sejak awal tahun hingga akhir Oktober, total pasien DBD di wilayah ini mencapai 561 orang, dengan jumlah pasien tertinggi berasal dari RSUD Sepaku, yakni 534 pasien.
Sementara itu, RS Mayapada Nusantara dan RS Hermina Nusantara hanya merawat 27 pasien.
Mayoritas pekerja konstruksi IKN mendapatkan perawatan di RS Mayapada Nusantara dan RS Hermina Nusantara, dengan hanya sebagian kecil yang dirawat di RSUD Sepaku.
Baca juga: Puluhan Pekerja Proyek IKN Terkena DBD, Angka Kasus Demam Berdarah di PPU Tertinggi Kedua Nasional
Menurutnya, upaya pencegahan ini merupakan langkah serius Otorita IKN dalam menjaga kesehatan pekerja dan masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan IKN yang berkelanjutan.
Kolaborasi dengan IAKMI diharapkan dapat menambah efektivitas langkah-langkah yang sudah diambil, sekaligus memberikan edukasi penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi wabah di masa mendatang.
Dengan program penaburan ikan, penyuluhan, serta penyediaan layanan kesehatan yang memadai, Otorita IKN menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kesehatan pekerja konstruksi dan warga sekitar tetap terjaga di tengah pembangunan ambisius Ibu Kota Nusantara.
Fogging Bukan Solusi
Kepala Bagian Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku dan Tour Plan Dinas Kesehatan PPU, Muhammad Rumhadi menilai bahwa fogging dan larvasida bukan solusi utnuk mengatasi penyebaran DBD.
Dinas Kesehatan
Penajam Paser Utara
Kalimantan Timur
Sepaku
Demam Berdarah Dengue
DBD
demam berdarah
Ibu Kota Nusantara
IKN
PPU
Otorita IKN
Hunian Pekerja Konstruksi
Inilah Faktor Pemicu Demam Berdarah Perlu Diwaspadai, Ternyata Bukan hanya Nyamuk Aedes Aegypti |
![]() |
---|
Cegah DBD Serang Pekerja Proyek di IKN, Otorita IKN Tingkatkan Kebijakan Kebersihan Lingkungan HPK |
![]() |
---|
Kisah Pekerja IKN Terpapar DBD: 16 Orang Sekamar Tumbang, Pasien di RSKD Sepaku Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Wabah DBD Ancam Pekerja Proyek IKN di Kaltim, Inilah Langkah-langkah Khusus Dilakukan Otorita IKN |
![]() |
---|
Anggota Dewan Ingatkan Bahaya DBD Ancam Masyarakat Kaltim, Desak Pemprov Upayakan Pencegahan Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.