Berita Kaltara Terkini

Reses di Nunukan, Anggota DPRD Kaltara Serap Berbagai Aspirasi Warga

Anggota DPRD Kaltara asal Dapil IV Kabupaten Nunukan, Muhammad Nasir melaksanakan reses, untuk  menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Anggota DPRD Kaltara Muhammad Nasir saat melakukan pertemuan dengan warga dalam kegiatan reses di Nunukan. (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Anggota DPRD Kaltara asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Nunukan, Muhammad Nasir melaksanakan reses untuk  menjaring aspirasi masyarakat .

Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, ia akan menggelar  reses di wilayah Nunukan, sebanyak lima kali yang mulai berlangsung 14 – 21 November 2024 di lokasi berbeda.

Di Sebatik Barat berlangsung di Café Sayn Nunukan dan Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nunukan dan café kebunku dalam reses penjaringan aspirasi masyarakat masa persidangan I tahun anggaran 2024.

Dari reses yang telah dilaksanakan di dua tempat yaitu Café Sayn dan Sekretariat PKS, berbagai keluhan yang menjadi aspirasi masyarakat diantaranya permasalahan perekonomian.

Mereka yang menggantungkan hidupnya bekerja di sektor budidaya rumput laut mengeluhkan harga rumput laut yang sangat rendah.

“Permasalahan kedua yaitu kurangnya lapangan pekerjaan, jadi banyak di antara warga yang keluarganya, anaknya, adeknya lulusan sarjana, seperti yang kami kuliahkan di Universitas Tekhnologi Sumbawa ( UTS) ini mencapai ratusan alumni.

Semuanya bertanya dimana kami bisa bekerja, hal itu dikarenakan minimnya lapangan pekerjaan di Nunukan,” ujar Muhammad Nasir, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Yancong Fraksi Gerindra DPRD Kaltara Minta OPD Pemprov, Ikuti Arahan Presiden di Rakornas Sentul

Aspirasi Masyarakat yang ketiga, yaitu mempertanyakan terkait dengan Program Keluarga Harapan (PKH), masih banyak warga yang kurang mampu belum terakomodir dalam program PKH.

“Warga mengusulkan agar penerima PKH dapat berganti – ganti, yang dapat PKH hanya itu saja, sementara masih banyak masyarakat di lapangan ini yang juga sangat membutuhkan dan mereka belum mendapatkan selama ini,” imbuhnya.

(adv)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved