Bulungan Memilih

Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Bulungan Turun 9 Persen, KPU Masih Evaluasi Penyebabnya 

Penurunan partisipasi pemilih Pilkada 2024 terjadi di Bulungan Kalimantan Utara. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DESI KARTIKA AYU
Pemilih di Bulungan Kalimantan Utara saat melakukan pencoblosan Pilkada 2024 pada Rabu 27 November 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan akui ada penurunan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
 
Dimana untuk Pilkada 2024 ini KPU Bulungan mencatat angka partisipasi pemilih hanya mencapai 66 persen. Angka partisipasi pemilih tersebut turun sebesar 9 persen dari jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 sebesar 75 persen.
 
Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma menjelaskan bahwa hingga saat ini KPU Bulungan masih tetap melakukan evaluasi dan kajian terhadap menurunnya angka partisipasi pemilih tersebut.
 
“Kita masih akan melakukan kajian dan penggalian penyebab turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada ini,” kata Mahdi saat ditemui usai rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten, Selasa malam (3/12/2024).

Baca juga: KPU Tarakan Prediksi Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Turun Signifikan, Faktor Cuaca Hujan

Menurut Mahdi E Paokuma,  sejauh ini KPU Bulungan telah masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada. Berbagai kegiatan untuk menarik perhatian masyarakat juga telah dilakukan KPU Bulungan di berbagai segmen agar partisipasi pemilih dapat meningkat.
 
“Kami terus melakukan evaluasi dan mencari penyebab terjadi nya penurunan. Karena berdasarkan informasi yang kami terima daerah-daerah lain juga mengalami penurunan terhadap partisipasi pemilih di Pilkada 2024,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut, Mahdi menyampaikan sejauh ini KPU Kabupaten Bulungan juga telah melaksanakan proses sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan oleh KPU RI. Salah satunya pendistribusian C-Pemberitahuan kepada seluruh masyarakat yang terdapat data sebagai pemilih.
 
“Kami dapat pastikan untuk C-Pemberitahuan atau undangan 90 persen telah terdistribusi. Terus sejak awal tahapan kita sudah gencar melakukan sosialisasi bahkan menyentuh seluruh segmen masyarakat,” jelasnya.
 
Sehingga KPU Kabupaten Bulungan untuk sementara berpendapat bahwa turunnya partisipasi pemilih disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung pada hari pencoblosan. Dimana hujan deras telah mengguyur daerah Kabupaten Bulungan sejak dini hari hingga siang hari di hari pencoblosan.

Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma (TribunKaltara.com/Desi Kartika)
Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma (TribunKaltara.com/Desi Kartika) (TribunKaltara.com/Desi Kartika)

 

“Untuk saat ini yang paling kasat mata dapat kita lihat, kemarin pas pencoblosan itukan hujan ya sejak subuh nah itu bisa menjadi salah satu faktor utama turunnya partisipasi pemilih,” pungkasnya.
 
(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved