Awal 2025 Disdukcapil Malinau Banyak Layani Administrasi Kepegawaian, Dominasi Daftar PPPK Tahap 2 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pelayanan publik di Disdukcapil Malinau, Kalimantan Utara pada hari pertama masuk kerja, Kamis (2/1/2025) ramai dikunjungi masyarakat. 

Paling banyak mengurus administrasi kepegawaian untuk menjadi peserta calo Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tahap 2 Pemkab Malinau di tahun 2024.

Diketahui akhir Desember 2024 hingga awal Januari 2025 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Malinau  telah membuka pendaftaran penerimaan peserta calon PPPK tahap 2.   

Abraham, salah satu masyarakat Malinau Barat mengaku, kedatangannya ke Disdukcapil Malinau untuk mengurus administrasi kepegawaian.

Administrasi kepegawaian ini  yang merupakan salah satu syarat pendaftaran menjadi peserta calon PPPK tahap 2 Pemkab Malinau.

Baca juga: 217 Peserta Lulus Tes Seleksi PPPK Tahap 1, Pengumuman Dapat Diakses di Laman Resmi Pemkab Malinau  

"Beberapa berkas sudah kita urus di Disdukcapil Malinau. Kemudian ada juga surat keterangan dari atasan. Karena ada perpanjangan sampai tanggal 7 bulan ini," ujar pria pegawai non ASN tersebut.

Sementara itu, BKPP Malinau telah memperpanjang tenggat waktu pendaftaran penerimaan PPPK tahap 2.

Dilakukan perpanjangan pendaftaran penerimaan PPPK tahap 2 agar pendaftar lebih leluasa dalam menyiapkan sejumlah kelengkapan berkas yang dibutuhkan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Malinau, Kamran Daik menyampaikan, untuk hari pertama masuk kerja, ia melakukan sidak dengan mendatangi 9 organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Malinau.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK Malinau Kaltara Tahap 2 Diperpanjang, BKPP Ungkap Terakhir 7 Januari 2025

"Ada 9 OPD yang kita datangi, diantaranya Disdukcapil, Kepegawaian, pelayanan publik sudah optimal dan kami harapkan agar OPD memfasilitasi agar lancarnya pelayanan publik," katanya.

Prioritas penerimaan saat ini dimaksudkan untuk memudahkan calon pendaftar yang merupakan tenaga Non ASN yang telah bekerja sekira 2 tahun.

(*)

Penulis: Mohammad Supri