Mekasime Kerja Tiap OPD Pemkab Malinau di Tahun 2025 akan Alami Penyesuaian, Begini Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU-Tahun 2025, mekanisme keria tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malinau akan mengalami sejumlah penyesuaian. Ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target pembangunan, khususnya di bagian belanja barang dan jasa serta bagian pembangunan.  

"Penyesuaian ini dilakukan untuk mengevaluasi capaian program di tahun-tahun sebelumnya. Percepatan realisasi kegiatan perlu dirancang dengan perencanaan yang matang," ujar Sekda Malinau, Ernes Silvanus, pada Apel Perdana 2025 yang berlangsung, Senin (6/1/2025).  

Menurut Ernes Silvanus, mekanisme kerja di bagian barang dan jaas dan bagian pembangunan akan disesuaikan. Seluruh OPD Pemkab Malinau akan diundang untuk memaparkan rencana kerja masing-masing OPD secara lebih rinci.  

"Kami akan memanggil OPD-OPD untuk melakukan ekspos. Penyesuaian ini akan memastikan realisasi program lebih efektif," ucapnya.  

Baca juga: Batas Akhir Penyelesaian Administrasi Anggaran 27 Desember, Sekprov Kaltara Ingatkan Seluruh OPD

Ernes Silvanus menegaskan tahun 2025, setiap OPD wajib meningkatkan capaian realisasi program dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Evaluasi terhadap capaian tahun lalu menjadi dasar untuk peningkatan pada tahun ini.  

"Kami meminta pimpinan OPD untuk mengevaluasi capaian mereka. Semua kegiatan strategis, terutama yang membutuhkan waktu pengerjaan cukup lama, harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik," katanya.  

Ernes Silvanus  juga menyoroti pentingnya perencanaan belanja yang lebih matang dan terukur, sehingga serapan anggaran dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.  

Menurut Ernes Silvanus, salah satu kendala utama di tahun-tahun sebelumnya adalah kurangnya perencanaan yang matang, sehingga pelaksanaan sering kali harus menunggu perubahan anggaran. 

Oleh karenanya, seluruh OPD Pemkab Malinau diminta untuk membenahi perencanaan dan mempercepat realisasi anggaran di tahun 2025.  

(*)

Penulis: Mohammad Supri