Damkar Malinau Catat Selama 2024 Ada 48 Kali Penyelamatan Hewan, Mulai Tawon, Lebah dan Ular

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Selama tahun 2024,Pemadam Kebakaran (Damkar) Malinau Kalimantan Utara mencatat ada 48 operasi penyelamatan non kebakaran yang ditangani petugas.

48 kali operasi penyelamatan non kebakaran ini mengevakuasi tiga jenis hewan atau satwa berbahaya. Mulai dari tawon, lebah dan ular.

Plt Kasat Pol PP dan Damkar Malinau, Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar, Rury Ahmad Sururie mencatat permintaan paling banyak ditangani adalah animal rescue atau evakuasi satwa.

"Setahun lalu, penyelamatan nonkebakaran yang paling banyak ditangani adalah animal rescue. Permintaan penyelamatan didominasi evakuasi satwa berbahaya," kata Rury, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Disengat Tawon Vespa, Seorang Warga di Malinau Meninggal Dunia, Petugas Damkar Evakuasi Sarangnya

Rury menyampaikan dari tahun ke tahun operasi animal rescue oleh Damkar Nunukan paling banyak evakuasi reptilia atau ular, yakni ular sawa dan ular cobra.

Sepanjang tahun 2024, ada peningkatan permintaan operasi penyelamatan satwa insekta yakni Tawon dan Lebah berbahaya.

"Tahun ini banyak permintaan evakuasi lebah dan tawon. Pada tahun-tahun sebelumnya jenis reptilia, ular sawah dan ular hitam. Tahun lalu permintaan evakuasi satwa tawon vespa meningkat," ungkapnya.

Sebanyak 48 operasi tersebut jenis satwa yang paling banyak ditangani adalah operasi penyelamatan dari satwa reptilia dan insekta.

Kebanyakan permintaan yang diajukan warga adalah satwa berbahaya yang masuk atau bersarang di dalam rumah.

(*)

Penulis: Mohammad Supri