Berita Nunukan Terkini

Hari Ini Penumpang Kapal Pelni KM Bukit Siguntang dari Nunukan Membludak, Capai 1.666 Orang

Membludaknya penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan keberbagai tujuan, Selasa (14/1/2025) dikarenakan kapal swasta belum masuk.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Penumpang mulai naik ke atas Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (14/01/2025), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Jumlah penumpang Kapal Pelni dari Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) membludak hingga mencapai 1.666 orang, Selasa (14/01/2025), siang.

Kedatangan Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada pukul 13.00 Wita dan dijadwalkan berangkat pukul 16.00 Wita.

Kepala Pelni Cabang Nunukan, Junarto mengatakan arus penumpang hari ini terbilang tinggi dari biasanya.

"Biasanya penumpang di bawah 1.000 orang. Tapi hari ini terbilang tinggi. Laporan petugas kami ada sebanyak 1.666 penumpang yang naik ke kapal," kata Junarto kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Libur Nataru 2025, Lonjakan Penumpang Kapal Pelni Capai 1.650 Orang, Terjadi Sejak 17 Desember

Menurut Junarto, membludaknya penumpang Kapal Pelni, lantaran satu kapal swasta yang melayani rute ke Sulawesi Selatan, masih belum berlayar hingga saat ini.

"Salah satu penyebab penumpang ramai, karena satu kapal swasta belum masuk," ucapnya.

KM Bukit Siguntang dijadwalkan akan bertolak dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pukul 16.00 Wita dengan tujuan Balikpapan, Pare-pare, Makassar, Maumere, Lewoleba dan Kupang.

Junarto mengimbau kepada para penumpang kapal untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa naik ke atas kapal.

"Kalaupun ada barang berharga yang harus dibawa naik ke atas kapal, sebaiknya dititip di safety box, ruang informasi deck 5. Itu sifatnya gratis," ujarnya.

Penumpang Pelni di Nunukan 02 14012025.jpg
Penumpang mulai naik ke atas Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (14/01/2025), siang.

Selain itu, Junarto menuturkan bahwa KM Bukit Siguntang yang baru saja tiba tadi siang membawa Sembako dari Kota Tarakan.

Dia menduga Sembako yang dimuat tersebut berasal dari Sulawesi Selatan. Pasalnya sampai saat ini kapal swasta yang biasa digunakan untuk memuat Sembako dari Sulawesi Selatan, masih belum berlayar.

"Sembako yang diangkut dari Tarakan itu sayuran dan kol sebanyak 52 koli. Lalu tomat, lombok, dan jeruk nipis, ada 92 koli. Saya dapat informasi Nunukan lagi mengalami keterbatasan Sembako, karena kapal swasta yang biasa muat Sembako masih belum berlayar," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved