Lakukan Pengawasan dan Pengendalian Senjata dan Amunisi, Tim Itwasum Polri Monev ke Polda Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri, melakukan pemeriksaan terhadap senjata dan amunisi di Mapolda Kaltara pada Selasa (14/01/2025).

Kegiatan Monev berlangsung di Selasar Gedung B Mapolda Kaltara dan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Raswanto Hadiwibowo, selaku Ketua Tim.

Turut mendampingi, Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Kaltara Kombes Pol Tony Budiarto, Karo SDM Polda Kaltara Kombes Pol Yuyun Arief Kus Hendriatmo, Karolog Polda Kaltara Kombes Pol Dahana, serta Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Krishadi Permadi. 

Sementara, tim dari Mabes Polri terdiri dari Kombes Pol Adri Effendi, yang menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri sekaligus anggota tim dan sekretaris tim, serta anggota dari Itwasda Polda Kaltara, Bid Propam Polda Kaltara dan Birolog Polda Kaltara.

Baca juga: Jaga Perdamaian, Warga di Perbatasan RI-Malaysia di Malinau Serahkan Senjata Rakitan Secara Sukarela

Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Kaltara Kombes Pol Tony Budiarto menyampaikan, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional Polda Kaltara dalam menjaga keamanan wilayah. Utamanya dalam penggunaan dan penyimpanan senjata api serta amunisi.

“Kami sangat mendukung langkah Itwasum Polri untuk memastikan kepatuhan terhadap standar operasional yang telah ditetapkan. Pemeriksaan ini juga merupakan wujud komitmen kami dalam menjunjung tinggi profesionalisme Polri,” ujar Kombes Pol Tony Budiarto.

Di tempat sama, Ketua Tim, Kombes Pol Raswanto Hadiwibowo, menyampaikan apresiasi atas kerja sama Polda Kaltara dalam pelaksanaan tugas ini.

"Kami memastikan bahwa semua senjata dan amunisi dikelola sesuai dengan prosedur. Sehingga dapat mendukung tugas-tugas kepolisian secara optimal dan tidak menimbulkan kesalahan prosedur dalam pengunaan senjata api," tuturnya.

Pemeriksaan yang dilakukan, mencakup pengecekan fisik senjata, jumlah amunisi, serta administrasi pendukung untuk memastikan tidak ada penyimpangan. 

Dikatakan, hasil pemeriksaan ini nantinya akan dilaporkan sebagai bahan evaluasi di tingkat pusat.

Kegiatan berjalan lancar dengan tetap mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

(*)

Penulis: Edy Nugroho