Berita Tana Tidung Terkini
Pemkab Tana Tidung Ajukan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 33 Milliar, Target 10.000 Penerima
Dukungan program makan bergizi gratis atau MBG yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Tana Tidung ajukan anggaran Rp 33 milliar.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemkab Tana Tidung targetkan 10.000 sasaran penerima program makan bergizi gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto. Dengan mengajukan anggaran sebesar Rp 33 miliar ke Badan Gizi Nasional (BGN).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung dr Budi Samroni kepada TribunKaltara.com, mengatakan, 10.000 orang sasaran program MBG tidak hanya dari anak sekolah tapi ibu hamil, ibu menysui. Total ada 10.000 sasaran dan sebanyak 2.793 orang yang menjadi lokus ( lokasi khusus ) penerima program MBG.
Pelaksanaan program MBG di Tana Tidung Kalimantan Utara sendiri, Pemkab Tana Tidung melalui Dinas Kesehatan mengajukan anggaran sebesar Rp 33 miliar ke Badan Gizi Nasional (BGN). Seporsi makanan yang akan diberikan kepada penerima program MBG yaitu Rp 25.000.
"Kalau untuk anggaran kemarin yang dimasukkan itu Rp 33 miliar pengajuannya itu sudah untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita sama peserta didik dari SD sampai SMA anak PAUD kan sudah masuk di balita itu kalau paketnya perporsi itu Rp 25.000 di ajuan kemarin itu usulan kita," ungkap dr Budi Samroni.
Baca juga: Presiden Prabowo Gelisah Ada Anak tak Kebagian, Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Rp100 Triliun
Ia mengatakan Pemkab Tana Tidung hendak mengajukan anggaran per porsi sekurangnya Rp 40.000 sesuai dengan standar harga makanan di Kabupaten Tana Tidung.
"Kemarin mau ikut standarisasi tapi kalau standarisasi kita di sini kan untuk makanan begitu paling tidak Rp 40.000 malah kalau Rp 25.000 standarisasi itu cuma dapat snack," katanya.
Namun menurutnya jika pengelolaan makanan untuk program MBG ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Rp 25.000 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan terlaksananya program MBG di Kabupaten Tana Tidung.
*Tapi hitungan kemarin itu Rp 25.000 sudah bisa lah kalau kita kelola sendiri, lain lagi kalau misal kita catering belum lagi pajaknya kalau ini kan kita buat semacam dapur, kita beli bahan makanan terus kita atur sendiri kan jadinya agak lebih hemat," ungkapnya.
Seperti halnya peserta didik di tingkat SD dari total siswa sebanyak 1.348 orang se- Tana Tidung, Kalimantan Utara yang menjadi lokus hanya 656 orang.
"Kenapa ada lokus itu karena tidak semua jadi sasaran, jadi dari SD ada total 1.348 yang kita masukkan sebagai lokasi fokusnya itu 656 orang aja," jelasnya.
Hal ini lantaran beberapa sekolah di Tana Tidung khusus sekolah terpadu dari tingkat SD hingga SMA telah menerapkan pemberian makan bergizi gratis sejak sebelum adanya program MBG dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Sehingga untuk program MBG dari Presiden Prabowo Subianto Pemkab Tana Tidung lebih memfokuskan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh Dinas Pendidikan secara maksimal.
"Karena sekolah terpadu itu kan sudah terapkan makan bergizi gratis ini sudah lama karena fokus kita ini kan desa-desa yang jauh dan belum ter-handle sama Dinas Pendidikan memang seharusnya semua dapat karena kita tidak melihat dari status sekolahnya," sambungnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Pemkab Tana Tidung
makan bergizi gratis
MBG
Presiden Prabowo Subianto
dr Budi Samroni
penerima
anak sekolah
ibu hamil
ibu menyusui
Tana Tidung
Kalimantan Utara
Dinas Kesehatan
anggaran
TribunKaltara.com
| Cegah Penyakit Kaki Gajah, Puskesmas Tideng Pale Tana Tidung Laksanakan Pemberian Obat Cacing Massal |
|
|---|
| Dishub Tana Tidung dan BPKP Kaltara Kaji Pengoperasian Pelabuhan Bebatu, Pemkab KTT Harapkan ini |
|
|---|
| Cegah Penyakit Kaki Gajah, Puskesmas Tideng Pale Datangi Sekolah Berikan Obat Cacing ke Siswa |
|
|---|
| Dishub Tana Tidung Kaltara Sambut Baik Program Subsidi Tiket Speedboat bagi Penyandang Disabilitas |
|
|---|
| Diikuti 40 Peserta, Disdikbud Tana Tidung Bersama INOVASI Kaltara Gelar Workshop Pembelajaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.