Kampung Bersinar Juata Permai

 Wilayahnya Kerap Jadi Transaksi Sabu di Tarakan, Begini Pengakuan Ketua RT 20 Juata Permai

Dengan diresmikannya Kampung Bersinar Juata Permai, Ketua RT20 Juata Permai Tarakan Suprantinus Sumowo berharap wilayahnya bersih dari narkoba.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Suprantinus Sumowo, Ketua RT 20 Kelurahan Juata Permai Tarakan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN- Suprantinus Sumowo, Ketua RT 20 Kelurahan Juata Permai, Tarakan, Kalimantan Utara ikut bersyukur pasca  diresmikannya Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) pada Senin (20/1/2025). Ia berharap wilayahnya yang kerap kali dijadikan sebagai lokasi transaksi sabu dapat bersih dari narkoba.

Kepada TribunKaltara.com, Suprantinus Sumowo membenarkan wilayahnya kerap kali menjadi sasaran operasi aparat lantaran adanya aktivitas transaksi sabu.  Bahkan, disinyalir ada oknum warga ikut terlibat. 

Inilah yang membuat warga RT 20  resah kata Suprantinus. Ia kerap kali mendengar  laporan aktivitas mencurigakan di titik yang sama di salah satu titik wilayah RT 20. Namun tak ada warga berani melapor resmi.

"Kita gak tahu apakah itu transaksi narkoba tapi mencurigakan. Sebab warga tidak melapor ke saya tapi dari desas desus saja informasi warga tapi ndak berani sampaikan," aku Suprantinus.

Baca juga: Tiga Warga di Juata Permai Saat Ini Direhabilitasi, Lurah Berharap Wilayahnya Bebas dari Narkotika

Suprantinus Sumowo mengungkapkan, ia selalu langganan mendampingi aparat saat hendak melakukan penggeledahan alias RT sebagai saksi. Pelakunya juga tak lain adalah warga domisili di wilayahnya. Sehingga penanganannya pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke aparat.

"Kalau RT sebatas mengetui apa yang digeledah, apa yang dibawa," ujar Suprantinus Sumowo.

Ditanya ada berapa banyak oknum warga terlibat, ia tak bisa menyebutkan jumlahnya namun yang jelas ada yang terlibat. Bahkan ada yang sudah masuk ke dalam penjara. 

Di wilayah RT 20 rerata pekerjaan masyarakat ada petambak, pegawai, karyawan swasta dan pekerja pabrik. Di RT 20 terdiri dari 370 KK. Wilayahnya tersebar juga di luar Korpri sampai lahan kebun melon.

Kampung Bersinar yang diresmikan kemarin menjadi harapan besar  baginya agar tak ada lagi aktivitas transaksi. "RT 2p khususnya dan umum Juata Permai kampung kita bebas narkoba," paparnya.

Titik rawan narkoba di Juata Permai 21012025.jpg
Penampakan salah satu titik RT 20 Kelurahan Juata Permai Tarakan Kalimantan Utara, tak jauh dari lokasi Posko Kampung Bersinar.

Ia mengakui juga semenjak ada gabungan operasi beberapa kali dilaksanakam di khususkan di RT 20, aktivitas mulai berkurang. 

Model pelaku transaksi di beberapa titik bertemu dan bertukar barang dan uang tunai seperti biasa. Kondisinya wilayah RT 20 bisa tembus ke beberapa wilayah dan memiliki banyak jalur.  "Masuk perumahan banyak jalan, tidak harus jalan poros," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved