Berita Malinau Terkini

Dialokasikan Rp 18,7 Miliar, Tahun Lalu 860 Mahasiswa Malinau Kaltara Dibiayai Program Desa Sarjana

Pada tahun 2024, total Rp 18.752.000.000 dari APBD Malinau dialokasikan untuk membiayai salah satu dari lima program inovasi Malinau, Desa Sarjana.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
SARJANA DESA – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, saat melepas peserta  Desa Sarjana tahun 2024 lalu. Sebanyak 860 mahasiswa Malinau dibiayai pada tahun lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pada tahun 2024, total Rp 18.752.000.000 dari APBD Malinau, Kaltara dialokasikan untuk membiayai salah satu dari lima program inovasi Malinau, Desa Sarjana.

Program ini berupa bantuan pendidikan bagi warga desa yang akan atau sedang menempuh Pendidikan Tinggi dari desa-desa di Malinau.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lalu, total anggaran yang disiapkan berjumlah Rp 18,7 miliar khusus untuk membiayai program ini.

Hasilnya, sebanyak 860 mahasiswa dari 101 desa di Malinau berhasil mendapatkan bantuan dari program tersebut.

Baca juga: APBD 2025 Dialokasikan untuk Pengabdian 52 Lulusan Desa Sarjana Malinau, Honor Disalurkan Lewat ADD

"Pada tahun 2024, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 18,7 miliar, dan terdapat 860 peserta dari 101 desa yang telah mengikuti program ini," ujarnya dalam Penyampaian LKPJ 2024, Selasa (18/3/2025) sore.

Dari total 109 desa di Malinau, sebanyak 101 desa mengirimkan calon sarjana untuk menempuh pendidikan tinggi.

Sementara itu, delapan desa lainnya belum dapat mengutus peserta karena tidak memiliki lulusan SMA/sederajat.

Wempi W Mawa menjelaskan bahwa program ini terus berkembang hingga akhir periode pertamanya.

"Kita melihat minat yang cukup besar dari pemuda-pemudi desa. Salah satu komitmen Pemda adalah perbaikan dan peningkatan kualifikasi SDM, di antaranya melalui Desa Sarjana," ungkapnya.

Baca juga: Paslon Wira Sebut Program Desa Sarjana di Malinau Memuaskan, Kerjasama dengan 107 Kampus

Program yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM desa ini telah menghasilkan sejumlah lulusan hingga tahun 2025.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved