Berita Tarakan Terkini

Pembangunan Kota Baru di Tarakan Bakal Dialihkan ke Wilayah Utara, Kini Masih Berproses

Begini penjelasan Wali Kota Tarakan Khairul, rencana pembangunan kota baru di Tarakan Kalimantan Utara dialihkan ke Kecamatan Tarakan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KHAIRUL- Wali Kota Tarakan Khairul 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Rencananya pembangunan kota baru di Tarakan Kalimantan Utara dialihkan ke Wilayah Kecamatan Tarakan Utara dan saat ini masih berproses. Ini untuk menghilangkan stigma wilayah utara yang dinilai terisolasi. Salah satu yang dikerjakan adalah Sekolah Rakyat.

"Misalnya Kecamatan Tarakan Utara dapat jatah SMA Garuda Unggul, maka bisa di sana dan mudahan itu bisa memacu pertumbuhan. Karena RTRW kita, tengah dan barat adalah pusat ekonomi, bisnis dan perdagangan," ungkap Wali Kota Tarakan, Khairul

Rencananya Kecamatan Tarakan Utara akan dibangun perkantoran dan industri. Kemudian di Kecamatan Tarakan Timur juga menjadi wilayah pariwisata dan industri sehingga sudah ada bagian yang dizonasikan.

"Harapannya semua daerah sama tidak menumpuk penduduknya semua di tengah dan barat. Sekarang ini  pergerakan ekonomi dan pemerintahan numpuk di wilayah tengah dan barat. Kita coba lakukan redistribusi, caranya harus ada pusat baru, kita sebut new town, kota baru dan mudahan bisa memacu pertumbuhan di utara," ucap Khairul.

Baca juga: Kemenkumham dan BPN ATR Kanwil Kaltara Segera Dibentuk, Pemprov Hibahkan Lahan di Kota Baru Mandiri

Menurut Khairul, apabila kantor pemerintahan Pemkot Tarakan pindah ke Wilayah Kecamatan Tarakan Utara, nanti akan menyusul kantor instansi lain. Kemudian ia melanjutkan, jika kantor wali kota kosong, maka beberapa dinas akan dipindahkan ke kantor walikota rencananya, termasuk misalnya gedung gadis kosong maka akan disewakan.

"Bisa sebagai pusat hotel, pusat perbelanjaan, nambah PAD. Karena kita usung konsep bisnis kalau kantor sebagian dipindah ke utara," ujar Khairul.

Khairul mengatakan, kawasan kota baru sendiri diakuinya sudah dimulai sejak pemerintahan sebelumnya. Dimulai berjalam pelan-pelan. Ada pengerasan jalan dan agregat.

"Tahun ini juga ada sejak periode kemarin sudah digagas dan dari APBD. Kita andalkan kemampuan  sendiri. Maka hitung betul-betul berapa kemampuan APBD kita dan belanja. Mudahan dengan uang sedikit bisa direalisasikan," urainya.

Ia berharap di tahun 2027 di wilayah Kecamatan Tarakan Utara sudah bisa ditempati. Saat ini sedang dihitung. Karena ada beberapa yang masih harus dituntaskan.

Baca juga: Perumahan ASN Bakal Dibangun di Kota Baru Mandiri, Simak Penjelasan Kadis PUPR Perkim Kaltara

"Seperti Pasar Sebengkok, itu sudah terbangun sebelumnya di periode lalu, kan belum selesai.  Kemudian SMPN 11 sudah terbangu separuh, kemudian TACC belum sempurna mau disempurnakan dan tujuannya untuk PAD," jelasnya.

Khairul menambahkan, estimasi anggaran tidak begitu besar namun nilainya masih digodok dan dinilainya karena masih didiskusikan.

"Nanti kalau sudah jalan baru bisa diketahui. Kita hitung betul berapa kalkulasi kemampuan keuangan daerah. Bangun untuk memacu semua wilayah Tarakan berkembang bersama," paparnya.

Ia melanjutkan desain untuk Kantor Wali Kota Tarakan  juga sudah ada dan ia menyebutkan paling tinggi desainnya sampai tiga tingkat tanpa memakai lift. 

"Nantilah dilihat juga. Kita lagi rancang. Itu bagian, tujuan utama pemerataan pembangunan, dan aktivitas tidak fokus tengah dan barat saja. Kalau timur sudah lama digagas kawasan wisata," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved