Berita Nunukan Terkini
Gaptek Bukan Halangan, UMKM Nunukan Kaltara Regan Cokelat Tembus Ekspor ke Malaysia
Pemilik brand Regan Cokelat, pelaku usaha asal Kabupaten Nunukan, Rika membuktikan bahwa keterbatasan di bidang digital bisa diatasi dengan kolaborasi
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Bahkan proses administrasinya gratis tanpa pungutan biaya. Produk paling laris untuk ekspor adalah cokelat berkarakter, dengan harga ekspor naik 25-30 persen dibanding harga lokal.
"Sekali kirim bisa 1.000 pcs. Di Nunukan harganya Rp6.000, di Malaysia bisa jadi Rp8.000 per pcs. Untuk varian lainnya, seperti cokelat kurma, kalau di Nunukan dijual seharga Rp85.000 per kaleng dan cokelat rumput laut Rp18.000 per pcs," ungkap Rika.
Dengan omzet bulanan yang sudah menyentuh dua digit, hasil dari usaha ini bahkan bisa membantu mewujudkan mimpi pribadi.
Baca juga: Cenderaloka Bawa Angin Segar Perluas Jangkauan Pemasaran UMKM Lokal
"InsyaAllah, hasil usaha ini cukup untuk nambah biayai keberangkatan ibu saya umroh," imbuhnya.
Tak lupa Rika memberi semangat kepada para pelaku UMKM lainnya di Nunukan
"Kalau belum paham soal digital, jangan malu pakai jasa konten kreator. Dari situ kita bisa belajar dan ke depannya bisa mandiri. Jangan patah semangat," pungkas Rika.
Penulis: Febrianus Felis
Rancangan Perda APBD Perubahan 2025 Disetujui, DPRD Nunukan Minta Pemkab Fokus Program Prioritas |
![]() |
---|
Banggar DPRD Nunukan Beri Catatan ke Pemkab PLBN Sebatik Mangkrak, Guru dan Nakes Minim di Pedalaman |
![]() |
---|
3 Desa Baru di Nunukan Kaltara Siap jadi Definitif, Berpeluang Gelar Pilkades Perdana Tahun Depan |
![]() |
---|
Wabup Hermanus Ungkap 6 Agenda Prioritas dalam APBD Perubahan 2025 Nunukan Kaltara |
![]() |
---|
Rancangan Pendapatan APBD-P Nunukan 2025 Turun 5,20 Persen, Wabup Sebut Fokus ke Program Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.