Berita Tarakan Terkini

Pengurus Koperasi Merah Putih Lingkas Ujung Selesai Dibentuk, Berharap Kuatkan Ekonomi Kelurahan

Pasca dibentuk kepegurusan Koperasi Merah Putih Kelurahan Lingkas Ujung Nunukan Kalimantan Utara , saat ini proses pengurusan aktas notaris.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
FAJAR NGEWA- Sekretaris Pengurus Koperasi Merah Kelurahan Lingkas Ujung sekaligus Ketua LPM Lingkas Ujung Tarakan Fajar Ngewa. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Proses pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tarakan Kalimantan Utara hampir selesai, salah satunya di Kelurahan Lingkas Ujung. 

Sekretaris Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Lingkas Ujung, Fajar Ngewa, mengaku pembentukan pengurus Koperasi Merah Putihd di Kelurahan Lingkas Ujung  telah selesai. Diharapkan dengan terbentuknya pengurus Koperasi Merah Putih dapat menguatkan ekonomi Kelurahan.

"Dibentuknya pengurus Koperasi Merah Putih ini saya rasa sangat baik dalam rangka untuk menunjang ekonomi di Kelurahan atau pedesaan yang dibangun oleh masyarakat di Kelurahan tersebut," ucap Fajar Ngewa.

Fajar Ngewa mengungkapkan, pasca dibentuknya pengurus, Kelurahan Lingkas Ujung saat ini sedang proses kepengurusan Akta Notaris. Belum lama ini pihaknya telah melengkapi nama-nama pengurus mulai dari ketua, wakil ketua, dewan pengawas dan anggota-anggota di bidang-bidang masing-masing.

Baca juga: Hari ini, Tiga Kelurahan di Tarakan Kalimantan Utara Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih

"Jadi kita sudah lengkapi, berita acara yang sudah kita buat, dan sisa menunggu instruksi dari pihak Kelurahan untuk dinotariskan. Saya sendiri sebagai sekretaris," paparnya.

Diakui Fajar Ngewa,  proses pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lingkas Ujung melibatkan masyarakat mewakili tiap-tiap RT. Ketua RT mengundang perwakilan masyarakat, ketua RW, kemudian diundang juga takbir tanggir masjid, tokoh-tokoh masyarakat, kemudian tokoh pemuda, dan lembaga-lembaga yang ada di pihak kelurahan, dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Jadi menurut kami sudah mewakili dari elemen masyarakat yang ada di kelurahan. Kalau prosesnya menunjukkan ketua sekretaris, jadi kebetulan kami yang melakukan pemilihan, pembentukan pengurus kemarin, yang melaksanakan kegiatan itu kami, masyarakat. Jadi kami LPM memimpin rapat, dan mengusulkan beberapa kriteria tokoh-tokoh yang dianggap mampu untuk memimpin kooperasi tersebut," ungkap Fajar Ngewa.

Adapun ketua terpilih dalam mengurus koperasi, paling tidak sudah pernah berpengalaman memiliki kooperasi. Dimana kemarin dalam proses pemilihan ketuanya ada tiga nama calon yakni Hajarudin Sicabak, Hj.Damina dan Anas Nurdin.

"Seperti itu proses pemilihannya, kita memberikan ruang kepada peserta rapat, agar untuk mengusulkan nama-nama, dan kita juga sepakat untuk aklamasi," paparnya.

Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih Dikebut, Wali Kota Tarakan Kumpulkan Perangkat OPD Satukan Persepsi

Fajar Ngewa menyampaikan, berkaitan dengan isu kekhawatiran dana koperasi bisa potensi di salahgunakan, masyarakat tak bisa pesimis. Karena menurutnya  karena  Presiden RI Prabowo ini menjadikan satu program unggulan.

"Jadi kita respons yang positif saja dulu. Dan juga di koperasi ini ada badan pengawas yang diketuai langsung oleh pemerintah, pedesaan atau kelurahan. Jadi kalau menurut kami, memang kita berusaha untuk berpikir positif dulu," tegasnya.

Ia menambahkan lagi bahwa  tujuan pembentukan koperasi ini  untuk pemerataan ekonomi pedesaan dan kelurahan. Adapun yang bisa dikerjakan nanti, yakni membantu dari permodalan.
 
"Kemudian membantu membuka badan hukum. Badan hukum buat pengusaha-pengusaha yang kembang. Dan juga sebetulnya kooperasi Merah Putih ini kan milik masyarakat bersama. Jadi semua usaha-usaha di pedesaan itu menjadi dirikan dari kooperasi ini. Untuk membantu usaha-usaha masyarakat yang punya kendala," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved