Berita Malinau Terkini
6 Titik Longsor di Sungai Tubu Sepanjang Mei 2025, Hari Ini Lokus Terakhir Diselesaikan Alat Berat
Sepanjang Mei hingga awal Juni 2025, curah hujan tinggi menimbulkan titik longsor pada sejumlah segmen jalan di Kecamatan Sungai Tubu, Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sepanjang Mei hingga awal Juni 2025, curah hujan tinggi menimbulkan titik longsor pada sejumlah segmen jalan di Kecamatan Sungai Tubu, Malinau, Kalimantan Utara.
Dari titik longsor tersebut, sebagian di antaranya berada di ruas jalan utama yang merupakan akses untuk memperoleh bahan pokok ke perkotaan.
Camat Sungai Tubu, Jimmy Sakay menyebutkan hasil pemantauannya ke sejumlah titik, setidaknya ada 6 lokus longsor yang tersebar di Sungai Tubu sejak Mei lalu.
Dan ada dua titik krusial memerlukan penanganan karena berada di ruas jalan angkutan warga, tersisa satu titik yang menanti dikerjakan alat berat kecamatan.
Baca juga: Rumah Warga di Desa Apau Ping Malinau Terancam Longsor, 200 Meter Area Pesisir Sungai Bahau Raib
"Hasil kunjungan saya ke beberapa titik longsor sejak Mei kemarin. Sekarang sudah beberapa selesai ditangani. Kemarin jalan menuju ke Rian Tubu dan Long Titi. Hari ini tersisa satu titik karena sebagian sudah ditangani pakai alat berat UPTD PU yang diserahkan ke kecamatan," ungkap Jimmy saat dihubungi TribunKaltara.com, Minggu (8/6/2025).
Jimmy menyampaikan karena area longsor berada di wilayah yang cukup berjarak dari permukiman terdekat, kendala penanganan dikarenakan curah hujan tinggi.
Selain itu, suplai bahan bakar minyak atau BBM untuk pengoperasian alat berat.
Kendala ini bisa diatasi dengan melansir BBM menggunakan kendaraan roda dua.
Di Sungai Tubu, terdapat ruas jalan lintas kewenangan.
Mulai dari Jalan Nasional, jalan kabupaten hingga jalan perusahaan.
"Beberapa titik sudah dikerjakan. Ada dua yang terdampak agak parah karena menutup seluruh ruas jalan. Satu sudah kita tangani dan satu lagi hari ini mulai pengerjaan. Mudahan Senin sudah bisa dilalui semua," kata Jimmy.
Sepanjang Mei hingga awal Juni 2025, curah hujan tinggi menimbulkan titik longsor dari dan menuju Kecamatan Sungai Tubu.
Baca juga: Banjir Gerus Jembatan di Kecamatan Mentarang Malinau Kaltara, Lalu Lintas Putus Akibat Longsor
Alat berat kecamatan telah dikerahkan menuntaskan ruas jalan terdampak.
Penanganan cepat kata Jimmy diperlukan karena berkaitan dengan bahan pokok di sejumlah desa.
Hari ini, satu titik terakhir di ruas jalan Rian Tubu–Long Titi sedang dikerjakan dan dijadwalkan besok ruas jalan diperkirakan kembali normal.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Belanja Daerah Malinau Kaltara 2026 Utamakan Efisiensi dan Pelayanan Publik: Terutama Tingkat Dasar |
![]() |
---|
39 Kelompok Perikanan Disuntik 12 Jenis Bantuan, Bupati Malinau Dorong Stimulan Genjot Produksi |
![]() |
---|
Arah APBD 2026 Malinau Kaltara Dibahas, Wabup: Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Prioritas |
![]() |
---|
Selain di Polres, PPPK Paruh Waktu Malinau Kaltara Bisa Ngurus SKCK di Polsek, Berikut Syaratnya |
![]() |
---|
Produksi Budidaya Perikanan di Malinau Meningkat Tiga Tahun Terakhir, Pada 2024 Capai 316 Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.