Pemprov Keluarkan Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul 2025, Berikut Persyaratannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Melalui rilis resminya,Selasa (01/07/2025), Pemprov Kaltara, melalui Biro Kesejahteraan Rakyat mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) Beasiswa Kaltara Unggul Tahun Anggaran 2025.

Program Beasiswa Kaltara Unggul, merupakan bantuan pendidikan yang diberikan sekali dalam setahun bagi peserta didik umum, peserta didik keagamaan, dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di dalam maupun di luar Kalimantan Utara.

Dikutip dalam Juklak yang dirilis, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, M. Rosyid menyebutkan, program Beasiswa Kaltara Unggul memiliki dua kategori penerima. Yakni berprestasi serta  keluarga kurang mampu.

Untuk kategori berprestasi, dipersyaratkan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Yakni minimal 3,20 (skala 4.00). Sedang bagi yang kategori kurang mampu, harus dibuktikan dengan surat keterangan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kabupaten/kota, atau dengan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dari kelurahan atau pemerintah desa. 

Baca juga: Segera Dibuka Pendaftaran Beasiswa Kaltara Unggul 2025, Ini 8 Syarat Administratif Perlu Disiapkan 

Disebutkan juga dalam Juklak, pendaftaran dilakukan secara daring untuk memudahkan akses calon penerima beasiswa dari seluruh wilayah. Yakni dengan mengakses website: beasiswakaltaraunggul.kaltaraprov.go.id.

Untuk berkas yang masuk akan dilakukan proses seleksi dan verifikasi yang dilakukan oleh tim seleksi yang dibentuk.

“Proses seleksi dan verifikasi akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Biro Kesra. Kami pastikan proses ini berjalan transparan dan akuntabel untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Utara,” kata Rosyid.

Ia menegaskan, salah satu syarat yang penting, adalah penerima beasiswa tidak sedang menerima bantuan pendidikan lain pada tahun berjalan, baik itu dari pemerintah pusat atau daerah, pemerintah negara lain, maupun pihak swasta, baik domestik maupun internasional.

Terkait kuota, disebutkan Rosyid, tahun ini Pemprov Kaltara membatasi untuk jenjang strata satu (S1) dan D4 sebanyak 1.520 mahasiswa. Kemudian jenjang D3 sebanyak 50 orang, jenjang Pasca Sarjana (S2), dokter spesialis, dokter sub spesialis sebanyak 75 orang, dan program doktoral kuotanya 7 orang penerima.

Untuk besaran beasiswa yang akan diterima, sesuai Juklak yang telah ditandatangani oleh Gubernur Kaltara tersebut, bagi mahasiswa D3 akan menerima Rp 2.250.000, jenjang S1 dan D4 sebesar Rp 3.250.000. Selanjutnya, kepada mahasiswa jenjang S2, dokter spesialis dan dokter sub spesialis sebesar Rp 4.250.000. Sedang bagi mahasiswa program doktoral, akan menerima beasiswa Rp 6.250.000.

Dalam Juklak ini, telah rinci mencantumkan mekanisme pengajuan, persyaratan hingga jadwal untuk pengajuan dan pencairan beasiswa yang merupakan salah satu program unggulan gubernur Kaltara Zainal A Paliwang bersama wakil gubernur Ingkong Ala tersebut.

"Untuk jadwal, pendaftaran bagi para calon penerima telah dibuka sejak Juni hingga akhir Juli 2025. Berikutnya akan dilakukan seleksi validasi hingga bulan September 2025. Berikutnya, pengumuman dan penyaluran beasiswa dijadwalkan pada bulan Oktober - Desember 2025," demikian poin dalam Juklak program beasiswa Kaltara Unggul 2025, seperti dikutip media ini pada Rabu (2/7/2025).

(*)

Penulis: Edy Nugroho