20 Tahun Diperjuangkan, Anggota DPRD Nunukan Kompak Suarakan Kembali DOB Sebatik

Andi Mulyono menambahkan, jika Sebatik diberikan status DOB, peluang kerja sama lintas negara, khususnya dengan Malaysia, bisa semakin terbuka. 

Hal itu akan memacu pertumbuhan ekonomi dan mendorong Sebatik menjadi pusat perdagangan perbatasan yang strategis.

"Kalau dilihat dari potensi sumber daya alam dan manusia, Sebatik itu sangat mumpuni. Tinggal bagaimana political will dari pusat. Jangan sampai pembangunan hanya berdasarkan peta suara Pemilu atau Pilkada. Di mana wilayah yang suaranya banyak itu yang dibangun. Itu namanya politik balas dendam," jelas Andi Mulyono.

Sebagai wakil rakyat, keduanya sepakat mengawal aspirasi masyarakat. 

Keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat, apalagi dalam situasi moratorium DOB yang masih berlangsung hingga hari ini.

"Di dunia ini hanya satu yang tidak bisa yaitu mengembalikan nyawa yang sudah meninggal dunia. Sisanya, bisa dicapai dengan niat dan perjuangan," pungkasnya.

Persoalan DOB Sebatik merupakan salah satu janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang-Ingkong Ala pada Pilkada 2024.

(*)

Penulis: Febrianus Felis