Kristina Warga Pujungan Bersyukur Dapat SOA Bus Damri dari Pemkab Malinau: Biaya Lebih Hemat

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU -Dua keluarga di Malinau Kalimantan Utara menjadi pendaftar pertama yang menerima Subsidi Ongkos Angkut (SOA) dari Pemkab Malinau dalam tahap uji coba SOA angkutan darat khususnya Bus Damri trayek Malinau - Tanjung Selor, Jumat (11/7/2025). 

Kristina salah satu keluarga yang mendapatkan SOA  Bus Damri trayark Malinau - Tanjung Selor dari Pemkab Malinau merasa bersyukur. Kini program SOA di wilayah terluar seperti di Kecamatan Pujungan dan Bahau Hulu sudah ada.  Pasalnya SOA  ini sangat membantu, sehingga pengeluaran biaya Bus Damri tidak terlalu besar. 

“Adanya program SOA ini, kami sangat terbantu. Apalagi ongkos sekarang sudah naik cukup besar ya. Utamanya bagi kami di daerah terluar,” ucap Kristina.

Dengan program SOA menggunakan Bus Damri, Kristina bersama keluarga hanya mengeluarkan biaya sebesar  Rp 300 ribu untuk tiga orang. Padahalnya biasanya Rp 570 ribu. Jadi pengeluaranya menjadi lebih Hemat. 

Baca juga: SOA Udara Malinau Kaltara Naik 27,5 Persen Tahun 2025, Subsidi Penerbangan Perintis Capai Rp 44,9 M

"Kami ada 3 orang sekeluarga. Biasanya bayar Rp 570 ribu. Tadi cuma keluar Rp 300 ribu. Artinya Hemat Rp 270 ribu buat kita bertiga," kata Kristina saat ditemui di terminal, Jumat (11/7/2025).

Mulai dari SOA penerbangan orang dan barang, SOA sungai orang dan barang, dan yang terakhir adalah SOA darat penumpang dan barang yang dalam tahapan uji coba saat ini.

"Harapan kami ini terus berlanjut dan bisa diadakan di tahun-tahun selanjutnya. Ini berdampak sekali bagi kami di daerah yang jauh," ucapnya.

Pemkab Malinau melakukan uji coba bus Damri dengantrayek Malinau-Tanjung Selor Kalimantan Utara

Diketahui, program SOA ini merupakan kebijakan Pemkab Malinau dalam menjangkau 3 moda transportasi mulai dari udara, sunga dan darat yang saat ini masih dalam tahapan uji coba.

SOA yang diberikan Pemkab Malinau kepada masyarakat Malinau  hingga kini berhasil menekan biaya pengeluaran masyarakat Malinau, terutama di daerah terluar dan perbatasan Malinau, Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Mohammad Supri