Berita Tarakan Terkini
Raperda APBD Tarakan Kaltara 2025 Disahkan, Realisasi Belanja dan Transfer Daerah Rp1,27 triliun
Kegiatan paripurna dihadiri Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, dan kepala perangkat daerah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kegiatan rapat paripurn XXXIV dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Tarakan, Kaltara Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan tadi malam, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan paripurna dihadiri Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, dan kepala perangkat daerah.
Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa Pemkot Tarakan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Di mana, Pendapatan Daerah 2024 terealisasi Rp1,28 triliun atau mencapai 97,03 persen. Kemudian belanja dan transfer daerah sebesar Rp1,27 triliun atau realisasi 93,36 persen dan SILPA tercatat Rp51,12 miliar.
Baca juga: DPRD Kaltara Soroti Jumlah OPD Hadir di Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi, Ini Kata Gubernur
Wakil Wali Kota juga mengapresiasi DPRD atas kerja sama dan masukan selama proses pembahasan, serta meminta seluruh perangkat daerah menindaklanjuti rekomendasi demi perbaikan kinerja ke depan.
Raperda tersebut diterima dan disetujui untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Utara guna evaluasi.
Secara umum digambarkan Ibnu Saud, untuk PAD target Rp 199, 16 miliar dan terealisasi melampaui menyentuh angka Rp 205,27 miliar atau mencapao 103,07 persen.
"Kemudian belanja dan transfer, dianggarkan Rp 1,36 triliun dan realisasi Rp1,27 triliun atau 93,36 persen. Itu terdiri dari pertama, belanja operasi dialokasikan Rp 1,040 triliun dan realisasi Rp 963,25 miliar atau 92,53 persen," beber Ibnu Saud.
Kemudian kedua, belanja modal dialokasikan Rp317,95 miliar dan realisasi Rp307,87 miliar atau 96,83 persen. Lalu kemudian ketiga, belanjabtak terduga dianggsrkan Rp 2,80 miliar dan realisasi Rp223,88 juta atau 8,00 persen.
Baca juga: Hanya 7 OPD Datang, Ketua DPRD Kaltara Soroti Kehadiran Organisasi Perangkat Daerah di Paripurna
Selanjutnya dari postur surplus, kata Ibnu Saud mencapai Rp13,24 miliar. Pembiayaan neto Rp37,88 miliar, sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA tahun bekenaan Rpp51,12 miliar.
Tujuh fraksi di DPRD yakni Gerindra, Demokrat, PDIP, Golkar, PKS, PKB dan Fraksi Harapan menerima dan menyetujui raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tarakan TA 2024.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Begini Penjelasan Direktur PDAM Tarakan Terkait Tarif Abodemen dan Usulan Penambahan Dewan Pengawas |
![]() |
---|
RDP dengan PDAM Tarakan, Pemuda Pertanyakan Penggunaan Tarif Abodemen dan Tambah Dewan Pengawas |
![]() |
---|
Rapat Dengar Pendapat DPRD dan Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan Kaltara, Ini Penjelasan Iwan Setiawan |
![]() |
---|
Perjuangan Tenaga Honorer Diangkat jadi PPPK Lanjut ke DPRD Tarakan Kaltara, Ini Jawaban Komisi 1 |
![]() |
---|
Cerita Petugas Penjaga Menara Suar di Pulau Sambit yang Tidak Berpenghuni, Sinyal Sulit Dijangkau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.