Mahasiswa Kaltara Demo Polisi
Kondisi Terkini Mahasiswa Terbakar Saat Unjuk Rasa di Mapolda Kaltara, Masih Harus Rawat Inap
Kondisi terkini tiga mahasiswa yang dilarikan ke RSDSS Tanjung Selor akibat alami luka bakar saat melakukan unjuk rasa di Mapolda Kaltara kemarin.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kondisi terkini tiga mahasiswa yang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor akibat alami luka bakar saat melakukan unjuk rasa di Mapolda Kaltara kemarin (17/7/2025) kini berangsur membaik.
Tampak perban berwarna putih masih masih harus tetap dipasang untuk menutupi luka bakar ketiga mahasiswa tersebut agar tidak terinfeksi
Diketahui tiga mahasiswa tersebut terluka akibat terkena rambatan api yang berasal dari pembakaran ban bekas yang dilakukan saat pelaksanaan unjuk rasa di halaman Mapolda Kaltara.
Tiga mahasiswa tersebut merupakan masa aksi almamater STIT Al-Anshar Tanjung Selor yaitu Risky (20), Rahmat Hidayat (23) dan Nandi (23).
Baca juga: KAHMI Minta Kapolda Kaltara Usut Tuntas Insiden 3 Anggota HMI Alami Luka Bakar, Saat Unjuk Rasa

Meski luka bakar yang dialami ketiganya masih dikategorikan grade 2, tetapi tetap harus dilakukan perawatan dan pemantauan oleh tenaga medis kompeten. Sehingga wajib rawat inap dan belum diperbolehkan pulang.
Dari ketiga mahasiswa tersebut risky menjadi korban dengan luka bakar paling parah di bagian punggung dan tangan sebelah kiri.
Untuk saat ini Risky telah dipindahkan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang perawatan yakni di kamar anggrek.
Kemudian untuk Rahmat Hidayat dan Nandi yang merupakan pasien rujukan dari Kilometer 2 (KM2) kini juga telah menjalani perawatan di rawat inap di RSDSS Tanjung Selor.
Disampaikan oleh Ketua Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Ageng Ardy sekaligus teman para korban bahwa Rahmat mengalami luka bakar dengan persentase 10 persen.
“Kondisi yang dirujuk dari KM2 yakni Rahmat Hidayat mulai membaik persentase luka bakar 10 persen, sedangkan untuk Nandi luka dibagian telinga dan tangan,” ucap Ageng, Jumat (18/7/2025).
Namun pihaknya belum mengetahui kapan ketiganya diperbolehkan untuk pulang.
Baca juga: Korpres KAHMI Bulungan Aryono Putra Kecam Tindakan Aparat saat Tangani Demo di Mapolda Kaltara

Sementara itu, diberitakan sebelumnya melalui konferensi pers Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto menyampaikan bahwa Polda Kaltara akan menanggung seluruh biaya perawatan dari ketiga mahasiswa yang alami luka bakar akibat aksi unjuk rasa pada Kamis (17/7/2025).
“Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian kami serta permohonan maaf setulus-tulusnya, kami akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban,” dalam rilisnya.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana
Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo
Mapolda Kaltara
STIT Al-Anshar Tanjung Selor
luka bakar
mahasiswa
unjuk rasa
rawat inap
TribunBreakingNews
Running News
KAHMI Minta Kapolda Kaltara Usut Tuntas Insiden 3 Anggota HMI Alami Luka Bakar, Saat Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Alami Luka Bakar Grade 2 saat Demonstrasi di Polda Kaltara, Tubuh Mahasiswa Ini Masih Bergetar |
![]() |
---|
Korpres KAHMI Bulungan Aryono Putra Kecam Tindakan Aparat saat Tangani Demo di Mapolda Kaltara |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa Padati Simpang GTM, Satlantas Polres Tarakan Kerahkan 60 Personel |
![]() |
---|
3 Peserta Demo di Mapolda Kaltara Alami Luka Bakar, Kabid Humas Bantah Ada Kesengajaan oleh Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.