Komandan Damkar Nunukan Tutup Pengabdian dengan Senyum Kehangatan, Berikut Jejak Rachmaji Sukirno

"Setiap jabatan punya tantangan masing-masing, tapi intinya sama yakni bagaimana kita bisa hadir untuk masyarakat," tutur Rachmaji kepada TribunKaltara.com seusai apel.

Tidak heran, momen perpisahan ini terasa hangat sekaligus berat. Banyak pegawai yang mengaku kehilangan, namun juga bangga karena pernah menjadi bagian dari perjalanan seorang birokrat yang bersahaja.

Baca juga: Cerita Arjuna Sakti Putra, Si Pemilik Mata Biru Asal Tarakan, Bercita-cita Ingin jadi Petugas Damkar

Meski memasuki masa pensiun, Rachmaji menegaskan satu hal yakni silaturahmi tidak boleh putus.

Di balik jabatan dan seragam dinas, Rachmaji katakan bahwa yang terpenting dari sebuah perjalanan panjang bukanlah posisi terakhir yang diduduki, melainkan hubungan baik yang diwariskan.

"Kapan pun mau datang ke rumah, pintu selalu terbuka," ungkapnya sembari tersenyum.

Penulis: Febrianus Felis