Berita Tana Tidung Terkini

Tahun 2026 Pemkab Tana Tidung Perketat Anggaran, Bupati: Kesehatan dan Pendidikan Tidak Dikurangi

Menyusul terjadinya penurunan terhadap transfer ke daerah (TKD) secara signifikan di tahun 2026. Pemkab Tana Tidung priroritaskan program.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
UTAMAKAN PROGRAM PRIORITAS - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali saat ditemui di RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (19/11/2025). Ia jelaskan buntut pemangkasan TKD, Pemkab Tana Tidung utamakan program prioritas. 

“Alhamdulillah sekarang ini kita ditopang dengan sektor swasta, perkebunan sawit sudah jalan, plasma sudah ada. Artinya semua akan didongkrak dari sektor swasta untuk membantu ekonomi kita,” tambahnya.

Ibrahim mengaku tidak mengetahui secara rinci perhitungan pemerintah pusat dalam menetapkan pemangkasan TKD.

Ia mencontohkan Dana Bagi Hasil (DBH) yang turun drastis dari biasanya Rp 510 miliar menjadi hanya Rp 169 miliar.

“Rumus potongnya bagaimana itu kita tidak tahu. Begitu juga dengan DAU kita yang Rp 455 miliar harusnya tidak turun karena itu kebutuhan kita, karena salah satu rumus DAU itu luas wilayah dan indeks kemahalan konstruksi,” ujarnya.

Paralel dengan itu, wilayah Tana Tidung yang masuk kategori 3T semestinya menjadi faktor penambah dalam rumusan DAU, namun realisasinya tetap turun.

“Seperti apa rumusnya saya tidak tahu pemerintah pusat, karena pemerintah pusat yang punya kalkulasi dan hitungan sendiri. Untuk sekarang kita ikuti saja dengan Sami'na wa atho'na, legowo saja dulu kita,” tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved