Ramadan

Jadi Primadona Saat Ramadan, Berikut Nutrisi hingga Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh

Jadi primadona saat ramadhan tiba, ini dia manfata dari si kecil buah kurma yang ternyata bermanfaat bagi kesehatan jantung hingga fungsi otak

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
KOMPAS.COM via SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER
Ilustrasi kurma jenis Medjool 

TRIBUNKALTARA.COM – Marhaban Ya Ramadan, tak kurang dari 80 hari, bulan yang penuh rahmat bagi umat muslim di dunia akan segera menjumpai kita.

Saat bulan Ramadan, kurma menjadi buah yang paling sering dijumpai ketika buka puasa.

Keberadaan kurma identik dengan bulan Ramadan, sebab kurma diyakini bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan merupakan salah satu jenis makanan yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Kiat Lancar Puasa Ramadan, Tips Penuhi Asupan Cairan Minum 8 Gelas Air Sehari, Nggak Bikin Kembung

Baca juga: Jelang Ramadan, Ini Manfaat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Benarkah Bisa Tingkatkan Imun?

Baca juga: Resep Chaikue Khas Kota Pontianak, Hidangan Takjil untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

Lalu apa saja kandungan nutrisi dan manfaat dari mengonsumsi kurma?

Berikut ini TribunKaltara.com merangkum dari laman Healthline.

Nutrisi yang terkandung dalam satu buah kurma dengan berat 100 gram adalah sebagai berikut:

· Kalori 277

· Karbohidrat 75 gram

· Serat 7 gram

· Protein 2 gram

· Kalium 20% dari RDI (Recommended Daily Intake atau rekomendasi harian)

· Magnesium  14% dari RDI

· Tembaga 18% dari RDI

· Mangan 15% dari RDI

· Zat besi 5% dari RDI

· Vitamin B6 12% dari RDI

Selain itu kurma memiliki antioksidan yang bagus untuk tubuh kita.

Sedangkan manfaat dari mengonsumsi kurma bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Mencegah konstipasi dan mengontrol kadar gula darah

Sudah menjadi rahasia umum jika serat sangat berguna pagi tubuh salah satunya bagi pencernaan.

Memiliki kandungan serat sebanyak 7 gram dalam satu buah, mengonsumsi kurma bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Sebuah studi terhadap orang yang mengonsumsi kurma 7 buah per hari menunjukkan sistem pencernaan yang lebih teratur dibandingkan sebelum mengonsumsi kurma.

Kandungan gula dan serat yang tinggi dalam kurma bermanfaar untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Nutrisi serat membantu mencegah kadar gula darah naik secara drastis usai makan.

Hal itu karena kurma memiliki indeks glikemik rendah yang baik dikonsumsi guna cegah diabetes.

Baca juga: Sebelum Jalani Ibadah di Bulan Ramadan 2021, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Begini Kata Dokter Soal Bolehkah Ibu Hamil Puasa

Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz dan Cara Membayarnya

2. Kaya antioksidan untuk melindungi diri dari radikal bebas

Kandungan antioksidan pada kurma membantu tubuh melawan dari bahaya radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil akibat reaksi keras dalam tubuh dan bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

Antioksidan yang terkandung dalam kurma yaitu flavonoid, berguna mengurangi risiko diabetes, alzheimer dan kanker.

Selanjutnya karoteniod, yang menjaga kesehatan jantung dan mata. Kandungan asam phenolic dalam kurma dikenal membantu anti inflamasi dan mengurangi risiko kanker danserangan jantung.

3. Meningkatkan kemampuan otak

Mengonsumsi kurma denganjumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Penelitian menunjukkan kurma membantu mengurangi inflamasi atau peradangan dalam otak dan risiko penyakit yang menyerang saraf otak seperti Alzheimer.

Hal itu karena kandungan kurma dapat mengurangi protein beta amiloid yan membentuk plak di otak.

4. Melancarkan persalinan

Pada usia kehamilan tua, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kurma.

Hal itu akan mengurangi risiko persalinan dengan induksi, karena kandungn senyawa dalam kurma disinyalir dpat memebantu memicu kontraksi secara alami.

Pada sebuah studi menunjukkan 69 wanita yang mengonsumsi kurma 6 buah per hari saat emoat minggu sebelum kelahiran, melahirkan secara normal.

Pnelitian itu menunjukkan mereka melahirkan empat jam lebih cepat dibanding dengan perempuan lain yang tidak mengonsumsi kurma.

Kiat Lancar Berpuasa

Tak terasa bulan suci Ramadan 2021 akan segera tiba dalam waktu kurang dari 80 hari.

Pada bulan inilah umat Muslim di seluruh dunia diharuskan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan menunaikan zakat.

Selain menahan diri dari makan dan minum, bulan Ramadan mengajak umat muslim untuk menahan hawa nafsu duniawi.

Tak hanya itu, bulan yang penuh dengan berkah itu menjadi momen yang tepat untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.

Berpuasa justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh apabila dijalankan dengan baik dan benar.

Namun pada kenyataannya banyak dari kita yang kerap merasa lemas hingga tak bertenaga untuk melakukan aktivitas.

Hal itu tentu dipengaruhi dari berbagai faktor, selain kurangnya asupan nutrisi seseorang yang berpuasa cenderung mengabaikan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Padahal normalnya kadar air yang ada di dalam tubuh sekitar 75%.

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.

Oleh karena itu menjaga asupan cairan menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang berpuasa.

Menurut informasi yang TribunKaltara.com rangkum dari laman Kemenkes RI, memenuhi cairan tubuh dengan mengonsumsi 8 gelas air sehari memiliki beberapa manfaat.

Baca juga: Hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah pada 13 April 2021

Baca juga: Bolehkah Cicipi Masakan saat Berpuasa, Apa Hukumnya ?

Baca juga: Gading Marten Rela Jalan Kaki Kehujanan untuk Minta Maaf kepada Astrid Tiar, Ternyata Gara-gara ini

Pertama, mengurangi resiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, hingga mengontrol kalori tubuh.

Selanjutnya mengonsumsi air yang cukup dapat membuat kulit menjadi lebih sehat, menghindari dehidrasi dan memelihara fungsi ginjal.

Lalu bagaimana alokasi waktu untuk minum 8 gelas air dalam sehari ketika puasa?

Kita dapat mengikuti urutan waktu untuk minum air putih sebagai berikut:

1. Satu gelas setelah bangun sahur

2. Satu gelas selepas sahur

3. Satu gelas saat berbuka puasa

4. Satu gelas setelah salat Maghrib

5. Satu gelas setelah makan malam

6. Satu gelas setelah salat Isya

7. Satu gelas setelah salat tarawih

8. Satu gelas sebelum tidur

Baca juga: Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kompak Pakai Warna Kebesaran PDIP saat Dampingi Suami Jadi Pejabat

Baca juga: Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bripka CS Tembak Mati Parjurit TNI, Polri Ancam Hukuman Berat

Baca juga: Siapa Darmizal, Kader yang Dipecat Partai Demokrat, Berani Lawan SBY dan AHY, Orang Dekat Moeldoko?

Dengan alokasi waktu delapan kali masing-masing satu gelas, tentu tak akan terlalu membuatmu merasa kembung ya Tribunners.

Semoga dengan tips ini kamu bisa menjalankan ibadah puasa tanpa harus kehilangan cairan dalam tubuh.

(*)

( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved