Groundbreaking KIPI Bulan November Diundur, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Sebut di Desember

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Groundbreaking KIPI bulan November batal, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sebut mundur ke bulan Desember.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menyampaikan groundbreaking kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) di Tanah Kuning Mangkupadi akan dilaksanakan pada bulan Desember.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek strategis nasional ini awalnya direncanakan di bulan November.

Baca juga: Soal Kenaikan Upah Buruh, Disnakertrans Kaltara Ingin Penetapan UMP 2022 Dilakukan Dengan Musyawarah

Kegiatan groundbreaking tersebut, nantinya akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Ini informasinya kedatangan Pak Presiden mundur, Insya Allah datang bulan Desember ini," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

Menurut Gubernur Zainal, Presiden Jokowi akan melaksanakan groundbreaking KIPI di minggu kedua atau pertengahan bulan Desember.

"Infonya akan dilaksanakan pada pertengahan Desember untuk groundbreaking," ujarnya.

"Agenda lain Pak Presiden belum ada ya, sementara masih groundbreaking di KIPI," terangnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Risdianto mengungkapkan, rapat persiapan terkait groundbreaking terus dilakukan.

Baca juga: Nasib Upah Minimum Provinsi Sama Seperti Tahun 2021? Disnakertrans Pastikan UMP Kaltara 2022 Naik

Ia menerangkan, rapat persiapan terakhir kali diikuti oleh jajaran Forkompinda Kaltara dan Bulungan yang dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Panjaitan.

Menurutnya, bila tidak aral melintang, Menko Marves Luhut Panjaitan akan datang terlebih dahulu ke Kaltara pada awal Desember nanti.

Kedatangannya dalam rangka melihat secara langsung kesiapan lapangan kegiatan groundbreaking nanti.

"Kami terus mempersiapkan rencana groundbreaking," kata Risdianto, Rabu (17/11/2021).

"Termasuk informasinya kemungkinan Menko Marves akan datang untuk melihat kesiapan kita," katanya.

"Karena semua harus disiapkan dengan matang khususnya untuk kesiapan di lapangan," tuturnya.

Baca juga: Komitmen Bantu Percepat Realisasi Vaksinasi, Binda Kaltara Kembali Sasar Door to Door di 2 Kelurahan

Proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi dihadang menjadi kawasan green industri terbesar, sebab kebutuhan energi di kawasan KIPI akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) yakni dari proyek PLTA Sungai Kayan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi