Berita Kaltara Terkini
Soal SOA Penumpang, DPRD Kaltara akan Bentuk Pansus hingga Tolak Bahas APBD, Ini Reaksi Gubernur
DPRD Kaltara mempertanyakan alasan Pemprov Kaltara yang tak menganggarkan program subsidi ongkos angkut (SOA) Penumpang dalam APBD 2022.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak DPRD Kaltara mempertanyakan alasan Pemprov Kaltara yang tak menganggarkan program subsidi ongkos angkut (SOA) Penumpang dalam APBD 2022.
Bahkan, para wakil rakyat berencana menggulirkan panitia khusus atau pansus terkait SOA Penumpang.
Tak sampai di sana, sejumlah fraksi di DPRD Kaltara juga berencana menolak melakukan pembahasan APBD Kaltara untuk tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Polemik SOA Penumpang tak Dianggarkan, DPRD Kaltara Minta Pemprov Cari Solusi Jangka Pendek
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, mengaku anggaran APBD Kaltara tahun ini cukup terbatas.
"Kita harus lihat anggaran dong, kalau anggaran defisit, memaksakan bagaimana?" kata Zainal Paliwang, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: DPRD Kaltara Pertanyakan SOA Penumpang tak Dianggarkan, Dishub Beber Perubahan Aturan di Kemendagri
Menurutnya, yang paling utama dilakukan saat ini adalah berjalannya program SOA untuk barang yang dianggarkan sebesar Rp 8,5 miliar pada tahun ini.
"Yang penting itu subisidi angkutan barang dulu kita prioritaskan, karena menjadi kebutuhan utama masyarakat kita di wilayah-wilayah terpencil," ungkapnya.

Adapun terkait SOA Penumpang, Mantan Wakapolda Kaltara ini masih mengupayakan dapat teranggarkan dan terealisasi di dalam APBD Perubahan 2022.
Baca juga: SOA Penumpang tak Dianggarkan, DPRD Kaltara Ancam Buat Pansus, Minta Pemprov Kaltara Cari Solusinya
"Ini lagi kita usahakan, apakah nanti di perubahan, tergantung bagaimana anggaran kita, makanya kita berupaya menarik dana-dana dari pusat yang belum disalurkan ke Kaltara," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi