Berita Kaltara Terkini
Festival Budaya Adat Dayak Kenyah, Meriahkan Penutupan Acara HUT ke-10 Provinsi Kalimantan Utara
Dalam rangka HUT ke-10 Provinsi Kalimantan Utara diadakan Festival Budaya Adat Dayak Kenyah di Lapangan Agathis Tanjung Selor.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ratusan orang dengan pakaian khas Dayak Kenyah berkumpul di Festival Budaya Adat Dayak Kenyah di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (31/10/2022).
Mereka berkumpul di Festival Budaya Adat Dayak Kenyah dalam rangkaian acara Benuanta Fest 2022 bagian dari peringatan HUT ke-10 Provinsi Kalimantan Utara.
Di pagi hingga siang hari yang cerah itu, masyarakat Dayak Kenyah menampilkan kesenian daerahnya dari masing-masing subetnis.
Baca juga: Ikut Upacara HUT ke-10 Kaltara, Norhayati Andris Kenakan Pakaian Adat Khas Dayak Kenyah
Suasana di Lapangan Agathis menjadi semakin semarak tatkala di akhir kegiatan semua masyarakat Dayak Kenyah dan pejabat Pemprov Kaltara serta Pemkab Bulungan turut menari bersama.
Tokoh Adat Kenyah, Ibau Ala mengatakan Dayak Kenyah merupakan salah satu etnis terbesar yang ada di Kalimantan Utara.
Penampilan masyarakat Dayak Kenyah di HUT ke-10 Kaltara adalah bukti masyarakat Dayak Kenyah masih terus melestarikan warisan leluhur.
Baca juga: Mengenal Perahu Legendaris Uyau Iot, Sampan Dayak Pemenang Lomba Balap Dayung Festival Sungai Kayan
"Ini menampilkan beberapa subetnis Kenyah yang ada di sekitar Ibu Kota Kaltara, karena memang yang terbanyak ada di Bulungan, itu dari Teras Nawang sampai hulu Peso," kata Ibau Ala.
"Sesuai undangan ini ada 1.300 yang hadir yang juga menampilkan seni budaya warisan leluhur, tadi juga ditampilkan budaya mamat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak Kaltara, Jhonny Laing Impang mengatakan, masyarakat Dayak Kenyah sangat antusias dengan acara HUT ke-10 Kaltara.

Ke depan pihaknya akan menghadirkan lebih banyak massa untuk menampilkan berbagai seni dan budaya khas Dayak Kenyah.
"Ke depan kalau ada acara syukuran lagi seperti ini kami akan hadir dalam jumlah yang lebih besar, minimal 5.000 orang hadir," kata Jhonny Laing Impang.
Baca juga: Mengenal Bakin Kelika, Tombak Pusaka Khas Dayak Kayan Malinau, Tanda Kebesaran Upacara Adat
"Dayak Kenyah memiliki budaya yang beragam karena ada puluhan subetnis yang ada, kami harap ke depan pemerintah dapat terus membina budaya-budaya Dayak yang ada," harapnya.
Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melestarikan budaya lokal di Kaltara.
Bukan tidak mungkin, kata Njau Anau, akan ada acara festival budaya lokal yang dapat mewadahi ekspresi seni dan budaya lokal sekaligus menjadi daya tarik wisata Kalimantan Utara.
"Mereka punya semangat luar biasa untuk memeriahkan HUT ke-10 Provinsi Kalimantan Utara . Ini memang warisan tradisi leluhur kita, harapan kita ke depan tentu ini terus dikembangkan," kata Njau Anau.
Baca juga: Tarian Hudoq Aru, Ritual Sakral Simbol Kesuburan dan Kedamaian Khas Suku Dayak Kayan Malinau
"Karena ini menjadi daya tarik juga, ke depan kita rencanakan buat event khusus untuk perayaan jadi biar lebih maksimal lagi," kata dia.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi