Mata Lokal Memilih

Elite Partai Nasdem Beri Bocoran soal Koalisi di Pilpres hingga Deklarasi Cawapres Anies Baswedan

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya buka suara soal rencana deklrasi koalisi partai pengusung Anies Baswedam di Pilpres 2024

Editor: Amiruddin
Tribunnews/Endra Pramudhiaz
Anies Baswedan datang ke Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022) pagi. (Tribunnews/Endra Pramudhiaz) 

Ia juga kini jabat Menteri Pertahanan RI

Lantas bagaimana sebenarnya elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 sesuai hasil survei Indo Riset?

"Bila pemilu Presiden dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh 3 nama di bawah ini, siapakah yang akan bapak/ibu pilih sebagai presiden?

Dalam simulasi elektabilitas 3 nama capres, Ganjar Pranowo mendapatkan 37,1 persen," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/1/2023) melansir Tribunnews.com.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA, TSARINA MAHARANI, DAN NURSITA SARI)
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA, TSARINA MAHARANI, DAN NURSITA SARI) (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA, TSARINA MAHARANI, DAN NURSITA SARI)

Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo hanya terpaut tipis dengan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sebesar 30,2 persen.

Lalu disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 27,5 persen dan yang menjawab tidak tahu sebesar 5,3 persen.

"Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dibandingkan survei Agustus, sementara Prabowo Subianto mengalami penurunan," jelas Roki Arbi.

Roki menuturkan bahwa pemilih Ganjar Pranowo paling banyak di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, pemilih Anies Baswedan paling banyak di daerah Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.

Di sisi lain, kata Roki, pemilih Prabowo Subianto paling banyak di daerah Sulawesi dan Gorontalo.

Menurutnya, faktor calon wakil presiden atau cawapres masih belum memberikan efek elektabilitas terhadap ketiga figur yang didorong menjadi presiden.

"Faktor cawapres belum memberikan efek signifikan pada peningkatan suara capres saat dilakukan simulasi pasangan capres atau cawapres," pungkasnya.

Sebagai informasi, Survei Indo Riset menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Yakni, sampel survei itu sebesar 1.120 orang.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95%.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved