Kasus DBD di Tana Tidung Meningkat Lagi, Tak Sampai Sebulan Pasien DBD Capai 12 Orang

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan atau Dinkes Tana Tidung mengungkapkan kasus demam berdarah dengue atau DBD di Tana Tidung, Kalimantan Utara meningkat lagi.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Tana Tidung, Hanna Juniar mengatakan tidak butuh waktu lama, kasus DBD di Tana Tidung meningkat menjadi 12 kasus.

12 kasus tersebut terdiri dari 5 kasus di Kecamatan Sesayap, dan 7 kasus di Kecamatan Sesayap Hilir.

Baca juga: Kasus DBD Meningkat Tiap Bulan, Dinas Kesehatan Tana Tidung Imbau Warga Waspada

"Secara keseluruhan ada 12 kasus, dari tanggal 1-25 Januari (2023) ini. Yang terbanyak di Sesayap Hilir sih," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (26/1/2023)

Hanna Juniarmenambahkan, dari kasus DBD terbaru ini rerata merupakan kasus lokal.

Hal ini berbeda dari temuan kasus sebelumnya, yang rata-rata merupakan kasus impor.

Baca juga: Kasus DBD di Tana Tidung Meningkat, Dinkes Sebut Rerata Ditemukan dari Luar Daerah

"Petugas Puskesmas sudah melakukan penyelidikan Epidemiologi turun ke lapangan, dan investigasi keluarga pasien.

Bahwa tidak ada yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Jadi 7 kasus yang baru ini murni dari KTT," katanya.

Lebih lanjut dia sampaikan, peningkatan kasus DBD di Tana Tidung ini dipengaruhi adanya musim hujan.

Sehingga kasus DBD di Tana Tidung ini pun cenderung mengalami peningkatan.

Hanna Junior menambahkan, penyebaran penyakit DBD ini dapat terjadi secara cepat. Mengingat, penularan penyakitnya yang melalu vektor nyamuk.

Namun demikian, Dinkes Tana Tidung telah mengimbau masyarakat Tana Tidung untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Baca juga: Masyarakat Desa Tideng Pale Tana Tidung Adakan Jumat Bersih, Antisipasi Penularan DBD

"Dan rencananya kami juga akan melaksanakan fogging lagi. Jadi fokusnya nanti di Kecamatan Sesayap Hilir, karena di sana yang banyak kasusnya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati