Mata Lokal Memilih

Ditanya soal IKN Nusantara di Kaltim, Ini Jawaban Anies Baswedan jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Bakal calon presiden ( Capres ) yang diusung Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, Anies Baswedan hadir dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Samarinda.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Nevrianto
Bakal calon presiden Anies Baswedan didamping mantan Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam melayani wartawan usai menghadiri sebuah diskusi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/2/2023). 

Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem, Ivanhoe Semen yang hadir langsung pada gelaran diskusi mengatakan, inisiasi yang dilakukan dapat menjadi pelopor di daerah-daerah lain.

"Ini bisa mempelopori kegiatan Partai Nasdem lainnya, yang akan menggelar di daerah-daerah saat dihadiri Pak Anies Baswedan, jadi bisa menyerap aspirasi anak muda lewat diskusi ini," terang Ivan.

Anak muda menurut Ivan merupakan agen of change yang siap melakukan perubahan untuk bangsa dan negara.

"Tidak salah Nasdem mengusung pemuda sebagai penggerak perubahan," sebutnya.

Ivan juga menyampaikan, mewakili Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem Prananda Surya Paloh yang berhalangan hadir di Kota Samarinda.

Baca juga: Elite PKS Bicara soal Koalisi Perubahan dengan Nasdem dan Demokrat, Termasuk Cawapres Anies Baswedan

"Beliau menitip salam, berhalangan hadir karena ada acara di Medan," tandas Ivan.

Sementara Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Kaltim, Celni Pita Sari berharap, para pemuda yang hadir bisa berdiskusi dan menyerap pikiran dari Anies Baswedan.

"Diskusi ini diharap bisa jadi wadah semua untuk bisa langsung bertanya dan apa gagasan Anies Baswedan sehingga mengetahui apa ke depan yang akan dilakukan," jelasnya.

Lebih lanjut Anies Baswedan mengaku senang bisa bertemu masyarakat Kta Samarinda.

Menurutnya, ini bukan tempat yang baru baginya, lantaran pernah beraktivitas pada zaman kuliah dahulu.

Diskusi yang digelar DPW Garda Pemuda Nasddem Kaltim dan menghadirkan pemuda juga diakuinya banyak membahas terkait pengalamannya selama menempuh pendidikan hingga terjun ke partai politik.

"Dulu ada program pengembangan pemuda desa tertinggal tahun 1994, dimana kita melatih anak muda dari berbagai wilayah seluruh Kaltim," ujarnya ditemui.

Setelah diskusi, Anies Baswedan juga sempat bergeser ke lokasi lain di Ballroom Hotel Mercure, tak jauh dari tempat diskusi.

Di sana, para petinggi partai koalisi ditingkat daerah juga menunggunya untuk bertemu.

Petinggi partai politik Kalimantan Timur, yakni dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS terlihat berada di salah satu ruangan meeting room.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved