Warga Kayan Hulu Malinau Tagih Janji Elektrifikasi Desa, Saat Kunjungan Mendagri Tahun 2015

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Aksi masyarakat yang ada di Long Nawang Baru dan Long Temuyat di Kecamatan Kayan Hulu, Malinau Kalimantan Utara menuntut penyediaan jaringan listrik.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, warga menuntut janji elektrifikasi 2 desa yang berada di wilayah Pusat Kawasan Strategis Nasional atau PKSN Long Nawang.

"Ini sempat dijanjikan ke kita waktu kedatangan Mendagri 2015 lalu. Sempat ada pembangunan, tapi entah kenapa tidak sampai ke desa kita," ujar Koordinator aksi warga, Arang Hendrik melalui telepon seluler, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: 4 Tuntutan Demo Massa Dua Desa di Perbatasan RI-Malaysia, Warga Tagih Janji Penyediaan Listrik

Dalam aksi massa, warga menyita satu unit mesin tenaga diesel berkapasitas sekira 100 KW sebagai jaminan 4 poin tuntutan yang disampaikan.

Ini dikarenakan masyarakat menurutnya telah menanti cukup lama namun belum ada upaya serius dari pemerintah.

Penyampaian aspirasi masyarakat dua desa di Kecamatan Kayan Hulu, Malinau tersebut ditanggapi Anggota DPR RI, Deddy Sitorus.

Baca juga: Satgas Pamtas Didik Siswa SMAN 2 Long Nawang Malinau, Jadi Duta Kesehatan di Perbatasan RI-Malaysia

Menurutnya, sebelumnya memang telah dibangun sejumlah program elektrifikasi desa, namun sempat terkendala karena permasalahan teknis dan keterbatasan anggaran PLN.

"Memang dulu sudah direncanakan dan dikerjakan sebagian proyek elektrifikasi desa di sana namun terkendala karena kontraktornya bermasalah," ujar Deddy Sitorus melalui keterangan tertulisnya.

Anggota DPR RI Dapil Kaltara tersebut menerangkan DPR telah mengusulkan penambahan anggaran bagi PLN khususnya elektrifikasi desa di Kaltim dan Kalimantan Utara

Tahun ini, PLN rencananya akan membangun jaringan kelistrikan bagi sejumlah daerah di Malinau, termasuk di Kayan Hulu.

Mencakup desa-desa sekitar Long Nawang dan Long Betaoh untuk Kecamatan Kayan Hulu. Termasuk desa di Kecamatan Sungai Boh, Malinau Selatan Hulu dan Kayan Selatan.

Deddy Sitorus menerangkan sumber anggaran meliputi anggaran PLN dan melalui anggaran penyertaan Modal Negara atau PMN melalui Program Listrik Desa yang diusulkan Komisi 6 dan 7 DPR RI.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok @tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official