Wawancara Eksklusif

Keseharian Anies Baswedan Usai Diusung Bakal Capres, Keliling Nusantara Bagai Perjalanan Spiritual

Menjalani ini (keliling Nusantara, red) sama seperti di Jakarta bahkan keliling Indonesia nggak ada bedanya justru saya merasakan kebahagiaan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan saat diwawancarai secara eksklusif bersama TribunNews di Jakarta, Kamis (2/3/2023). 

Kami ingin kalau orang tua kami sakit bisa dirawat di rumah sakit di tempat kami tinggal tidak harus dikirim ke kota yang bukan kota kami. Ingin agar kegiatan-kegiatan usaha yang ada di sekitar kami ya kami-kami juga yang dapat lapangan pekerjaan.

Terus kami ingin tanah dari nenek moyang dan kami tempati ternyata menghasilkan mineral yang banyak, energi yang banyak.

Kami ingin ikut merasakan manfaatnya. Jadi itu tema-tema yang sering diungkapkan.

Jadi begini di dalam saya menjalani proses pemerintahan ini jangan berkecil hati kalau di pemerintahan itu kalau dengar dari masyarakat isinya keluhan.

Mengapa? ya karena hal yang berjalan baik biasanya enggak dipuji coba Pak Febby kita lagi ruangan ini Alhamdulillah Ini listriknya nyala baik AC-nya nyala, video ini rekaman bisa jalan.

Ketika saya mulai memimpin Jakarta ketemu dengan warga mereka juga menyampaikan Pak Anies kami yang kurang tuh ini, yang sudah didapat jarang diungkapkan.

Nah itu contoh caranya dan mengapa saya merasa penting sekali menempatkan keadilan sosial Indonesia atau enggak sosial buat keadilan bagi semua jadi itu bukan sebagai teks untuk dibacakan saja dalam upacara tapi sebagai sebuah arahan untuk dikerjakan oleh program-program.

Sehingga masyarakat merasakan ada usaha serius untuk menyetarakan dari mulai pelayanan dasar sampai dengan peningkatan kesejahteraan.

Baca berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News 

Pak Anies Baswedan mengapa selalu pakai rompi ini untuk apa?

Rompi ini saya pakai sudah lama, baik saat saya bertugas di Indonesia Mengajar, kementerian, bahkan ketika saya bertugas di pemerintah provinsi.

Pakai rompi ini itu memudahkan saya, masukin barang lain enggak repot. Kalau enggak gitu kan saya harus bawa tas.

Saya suka naik sepeda. Ini windbreaker saya naik sepeda. Karena itu ketika saya pakai rompi enggak pernah tebal, tipis sekali ini tipis.

Saya pakai mobil, tapi sepeda dibawa di mobil, di belakang. Ketika mampir di sebuah tempat saya turun, saya ganti sepeda.

Kenapa? Supaya bisa masuk ke kampung, bisa masuk ke jalan-jalan kecil karena lebih leluasa pakai sepeda.

Itu sambil saya promosi supaya warga pakai aplikasi itu. Supaya warga pakai JakLingko, karena saat itu bagian dari tugas kami untuk public education.

Jadi saya ada stok, ada beberapa. Kalau ada yang mau saya kasih. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved