Berita Tana Tidung Terkini

Baru 17 Desa di KTT Open Defecation Free, Pemkab Tana Tidung Targetkan Tahun 2023 ODF

Dinas Kesehatan Tana Tidung mengungkapkan baru 17 desa di Tana Tidung yang telah open defecation free atau ODF (Stop buang air besar sembarangan).

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Plt Kepala Dinkes Tana Tidung, Mohamad Sarif ungkap, Pemkab Tana Tidung targetkan Tana Tidung ODF tahun 2023 ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan Tana Tidung mengungkapkan baru 17 desa di Tana Tidung yang telah Open Defecation Free atau ODF.

Sebagai informasi, ODF adalah stop buang air besar sembarangan atau buang air besar tidak pada tempatnya.

ODF ini juga merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam penilaian kota sehat.

Plt Kepala Dinkes Tana Tidung, Mohamad Sarif mengatakan, dari 32 desa di Tana Tidung, baru 17 desa yang sudah ODF.

Baca juga: BI Kaltara Sediakan Layanan Penukaran Uang Pecahan di Tana Tidung, Jelang Hari Raya Idul Fitri

Sementara desa lainnya di Tana Tidung masih dalam tahap verifikasi.

"Di Tana Tidung ini sudah 17 desa yang ODF. Kemudian enam desa lagi diverifikasi, dan sembilannya lagi proses verifikasi," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (5/4/2023)

Lebih lanjut dia sampaikan, dari lima kecamatan di Tana Tidung, ada dua kecamatan yang telah ODF.

Dua kecamatan tersebut yaitu, Sesayap Hilir dan Tana Lia.

Sementara tiga kecamatan lainnya, yakni Sesayap, Betayau, dan Muruk Rian belum ODF.

"Dari tiga kecamatan ini memang Kecamatan Sesayap cukup banyak desanya yang belum ODF. Tapi sebenarnya hampir imbang aja dari tiga kecamatan ini," katanya.

Dia menambahkan, pemerintah Tana Tidung akan memfokuskan seluruh desa di Tana Tidung ODF tahun 2023 ini.

Hal ini juga ditegaskan oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali saat rapat koordinasi terkait stunting dan ODF beberapa waktu lalu.

"Memang penekanan Bupati bahwa tahun ini KTT sudah harus ODF. Jadi memang harus dikejar ODF ini," terangnya.

Dia menyampaikan, penuntasan ODF ini tidak hanya tugas Dinkes Tana Tidung, melainkan juga tugas instasi terkait.

Baca juga: Tiga Bulan TPP ASN Tana Tidung Belum Dibayar, Bupati Minta Segera Dicairkan Sebelum 20 April 2023

Sebab itu, diperlukan sinergitas antar instansi dalam mewujudkan ODF di Tana Tidung.

"Contohnya, dari Dinkes itu pendataan rumah yang belum punya MCK. Kemudian pembuatan sanitasi itu dari Dinas PU," jelasnya.

"Tapi memang kan ndak banyak juga sebenarnya (yang belum memiliki MCK), satu desa itu paling ada berapa rumah yang belum ODF, jadi itulah yang difokuskan," pungkasnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved