Berita Tana Tidung Terkini

Tiga Bulan TPP ASN Tana Tidung Belum Dibayar, Bupati Minta Segera Dicairkan Sebelum 20 April 2023

Bupati Ibrahim Ali telah menginstruksikan BPKAD Tana Tidung untuk segara mencairkan TPP ASN yang belum dibayarkan selamam tiga bulan.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
TPP ASN di lingkangan pemerintah Tana Tidung dibayarkan sebelum tanggal 20 April 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemkab Tana Tidung pastikan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP Aparatur Sipil Negara atau ASN dicairkan bulan April 2023 ini.

Seperti diketahui, sudah tiga bulan ASN di lingkungan Pemkab Tana Tidung belum menerima TPP.

Terkait hal itu, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali telah meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset atau BPKAD Tana Tidung mencairkan TPP ASN di bulan ini.

Baca juga: BKAD Kaltara Benarkan Komponen TPP dalam THR untuk ASN Tak Dibayar Penuh

Ibrahim Ali menegaskan, pencairan TPP ASN Tana Tidung harus dibayarkan sebelum tanggal 20 April 2023.

"Pokoknya di bawah tanggal 20 (April.2023) TPP mereka harus keluar semua, dan Insya Allah akan dirapel. Jadi dirapel tiga bulan," ujar Ibrahim Ali

Ibrahim Ali menyampaikan, TPP lambat dibayar bukan karena disengaja. Namun ada regulasi yang harus dikoordinasikan ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Baca juga: Sekda Nunukan Serfianus Beri Warning ASN yang Bolos Kerja Setelah Natal 2022, TPP Terancam Dipotong

Bahkan dia sampaikan, tidak hanya Tana Tidung yang mengalami hal tersebut. Namun ada sekira 100 kabupaten kota yang mengalami penundaan TPP.

Dia menyadari tertundanya TPP ASN sangat berpengaruh pada perkonomian di Tana Tidung.

Mengingat, 90 persen perputaran ekonomi di Tana Tidung bergantung pada TPP ASN.

Pengambilan sumpah ASN formasi 2021 di lingkungan pemerintah Tana Tidung hari ini, Kamis (30/3/2023)
Pengambilan sumpah ASN formasi 2021 di lingkungan pemerintah Tana Tidung hari ini, Kamis (30/3/2023) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Coba lihat ini TPP 3 bulan belum dibayar, orang jual takjil juga sepi. Ramainya pas mau buka, bukan beli takjil tapi keliling aja ngabuburit," katanya.

"Mungkin orang jual takjil berharap juga sudah, ternyata keliling-keliling aja. Speedboat KTT-Tarakan juga biasanya Jumat full, sekarang sepi," sambungnya.

Dia menyampaikan, ASN Tana Tidung tak perlu khawatir terkait TPP, pemerintah Tana Tidung tentu akan memberikan apa yang menjadi hak ASN, salah satunya TPP.

Baca juga: Sistem e-Kinerja Pemkab Tana Tidung Berlaku Tahun 2023, TPP Akan Dipotong Jika tak Penuhi Penilaian

Dia menambahkan Kas Daerah atau Kasda Tana Tidung masih sekira Rp 200 miliar. Sehingga mampu untuk membayar TPP ASN.

Dia menyampaikan, dalam per bulannya PemkabTana Tidung menggelontorkan anggaran sekira Rp 12 miliar khusus pembayaran TPP.

Jika TPP dirapel tiga bulan, maka uang yang akan dikeluarkan pemerintah Tana Tidung Rp 36 miliar.

Sehingga, Kasda Rp 200 miliar tersebut diklaim cukup untuk membayarkan TPP ASN.

"Setiap bulan kita (Pemkab Tana Tidung) mengeluarkan Rp 12-14 miliar untuk TPP. Jadi Kasda kita masih cukup lah untuk bayar TPP, kalau dirapel tiga bulan," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved