Walikota Tarakan Sidak Pasar
Jelang Lebaran, Stok Daging Sapi Lokal di Tarakan Terbatas, Begini Penjelasan Elang Buana
Pedagang daging sapi lokal pertanyakan soal stok yang terbatas, sehingga menyebabkan harga daging sapi lokal melonjak, ternyata adanya daging alana.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
“Itu mereka datangkan resmi. Nah dari distributor jual ke pasar, ada juga jual ke pedagang, ada yang mengambil mereka.
Kemudian yang dari impor daging dari Bulog belum datang, ada alami kendala dan kedatangannya mungkin setelah lebaran,” urainya.

Elang Buana melanjutkan sehingga ada beberapa faktor yang bersamaan menyebabkan kondisi para pedagang daging lokal mengeluh.
Selama ini daging lokal digemukkan di Tarakan dan didatangkan dari Gorontalo. Saat ini sudah bisa didatangkan namun ekstra ketat.
“Kemarin ada datang 195 ekor dan ada 35 ekor, ini 265 ekor nanti datang setelah lebaran.
Alasannya lambat dan habis lebaran baru datang karena mengurus kedatangan ini harus ada analisa risiko dari sisi penyakit.
Kami yakinkan tim bahwa dari Gorontalo belum pernah kejadian terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” terangnya.
Tarakan sendiri masuk zona hijau bebas PMK. Sehingga harus dianalisis, jika tidak dikirim kemungkinan, sapi betina di Tarakan akan habis dipotong.
“Kemungkinan lainnya yang kedua, sapi dari Kaltim masuk padahal di sana adalah zona merah PMK.
Dan jika tidak dikirim kondisinya penjual teriak-teriak seperti tadi. Kambing juga sudah banyak tutup di pasar hewan. Termasuk kalau mau akikah tidak ada,” urainya.
Baca juga: Harga Minyakita di Tana Tidung Dijual tak Sesuai HET, Bupati Ibrahim: Muingkin dari Distributornya
Sehingga ia berharap pedagang sapi harus memaklumi karena sebelum dimasukkan ke Tarakan harus terjamin sudah dilakukan vaksinasi PMK dan bebas penyakit dibuktikan dengan PCR.
Sehingga lanjutnya, solusinya sementara saat ini menurutnya pilihan ada di pedagang sapi lokal.
“Mengambil ke distributor jual daging beku yang didatangkan resmi dari Pangan Nusantara Jaya misalnya, tidak apa-apa, tidak ada masalah.
Kemarin saya rekomendasikan Pangan Nusantara Jaya datangkan.
Sistemnya kan di sana ada pelanggan, waktu pasar murah kemarin ambil di distributor juga,” tukas Elang Buana,
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.