BKPP Ajukan 900 Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Malinau, Tahun ini 189 Telah Berstatus PPPK

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jumlah tenaga kesehatan atau Nakes di Malinau Kalimantan Utara idealnya berjumlah 900 orang untuk pemerataan layanan kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Malinau, Jemi menerangkan sepanjang tahun 2022-2023, BKPP telah mengajukan rincian jumlah kebutuhan PPPK.

Khusus Nakes, jumlah yang diajukan idealnya sebanyak 900 orang untuk melayani 109 desa dan 15 kecamatan di seluruh Malinau.

"Untuk tahun 2022 hingga 2023 ini, kita ada mengajukan rencana kebutuhan sebanyak 900 orang tenaga kesehatan," ujarnya, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Siswi Malinau Peraih Medali Emas Diganjar Bonus Rp 10 Juta, Bercita-Cita Jadi Sprinter Profesional

Hingga 2023, sebanyak 189 tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus PPPK pada rekrutmen CASN 2022 lalu.

Jumlah tersebut dinilai masih minim, dari rencana awal yakni 900 orang. Namun, usulan dan tambahan diajukan secara bertahap.

"Yang sudah dinyatakan lulus dan menerima SK ada 189 orang PPPK. Ada juga 26 orang tenaga honorer Nakes yang kontraknya diperpanjang untuk memenuhi kebutuhan," katanya.

Ratusan Nakes PPPK yang telah ditetapkan sebagian besar menempati wilayah perkotaan Kabupaten Malinau. Sebagian lagi di wilayah pedalaman dan perbatasan Malinau.

189 PPPK Nakes tersebut merupakan tenaga kesehatan yang sebelumnya berstatus sebagai pegawai tidak tetap atau PTT.

Baca juga: Peringatan Hardiknas 2023, Ketua PGRI Nunukan Singgung 24 Episode Merdeka Belajar Ala Menteri Nadiem

Rekrutmen CASN 2022 lalu, sebanyak 220 formasi yang dialokasi untuk PPPK Nakes Malinau. Hasil akhir sebanyak 189 yang dinyatakan lulus dan resmi berstatus PPPK Nakes tahun ini.

(*)

Penulis : Mohammad Supri