Mata Lokal Memilih
Nasib Nasdem setelah Capreskan Anies Baswedan, Tidak Diundang ke Istana Paloh Minta Bertemu Jokowi
Nasib Partai Nasdem setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 tidak diundang ke Istana, Surya Paloh berharap bertemu Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Nasib Partai Nasdem setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 tidak diundang ke Istana , Surya Paloh berharap bertemu Presiden Jokowi.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta bertemu Presiden Jokowi (Joko Widodo) setelah dirinya tidak diundang dalam pertemuan bersama ketua umum partai koalisi Pemerintah, beberapa hari lalu.
Menurut Surya Paloh, dirinya akan menunggu hingga Presiden Jokowi punya waktu luang dan tidak sibuk dengan agenda kepresidenan.
"Nanti kita lihat waktunya, waktu Pak Presiden Jokowi kosong," kata Surya Paloh usah bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5).
Surya Paloh menyebut berencana menemui Presiden Jokowi beberapa waktu mendatang.
Ia akan memohon kesediaan waktu Jokowi untuk pertemuan itu.
Saat ini Jokowi sedang mengurus jalanan rusak di Lampung. "Nanti saya telepon, coba," ucapnya.
Baca juga: Usai Bertemu Megawati dan Ganjar Pranowo, Bos PPP Bicara soal Koalisi Indonesia Bersatu
Surya Paloh sebelumnya tak diundang ke Istana Merdeka oleh Presiden Jokowi pada Selasa lalu (2/5).
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi hanya mengundang enam dari tujuh partai pendukung pemerintah yang memiliki kursi di DPR RI.
Kepada media, Presiden Jokowi mengaku sengaja tak mengundang Partai Nasdem dalam pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah itu.

Menurutnya, partai-partai yang diundang hendak membentuk koalisi di luar koalisi Partai Nasdem.
"Partai Nasdem itu, kita bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri. Ini gabungan partai yang kemarin berkumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," ungkap Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).
Surya Paloh sendiri memaklumi jika saat ini Presiden Jokowi tidak memandang lagi Partai Nasdem sebagai parpol koalisi pemerintah.
"Kan sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan. Hahaha. Saya bisa pahami itu pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai pemerintahan," ujar Paloh.
"Beliau ( Presiden Jokowi ) tidak menganggap lagi Partai Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujar Surya Paloh menegaskan.
Baca juga: Jokowi Blak-blakan Alasan Bos Partai Nasdem Surya Paloh tak Hadir di Istana: Memang Nggak Diundang
Partai Nasdem
Capres 2024
Anies Baswedan
Surya Paloh
Presiden Jokowi
Luhut Binsar Pandjaitan
Koalisi Indonesia Bersatu
Jokowi
Istana
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.