Breaking News

Tarakan Memilih

Daftar Bacaleg, PKB Tarakan Bawa Centong Nasi, Ahmad Usman: Perlambang dan Simbol Kemajuan Demokrasi

Iring-iringan rombongan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan mendatangi KPU Kota Tarakan, Sabtu (13/5/2023) siang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Ketua DPC PKB Tarakan Ahmad Usman bersama kader PKB yang siap maju mendaftarkan bacaleg di KPU Tarakan sekaligus menyerahkan secara simbolis centong nasi, perlambang kemajuan demokrasi versi PKB, Sabtu (13/5/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Iring-iringan rombongan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan mendatangi KPU Tarakan pada Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 14.30 WITA sore kemarin.

Ratusan kader dan simpatisan tergabung dalam rombongan PKB melakukan konvoi dari sekretariat partai yang terletak di Gitajalama menuju kantor KPU untuk mendaftarkan para bacalegnya melakukan pendaftaran.

Tak lupa yel-yel kemenangan diteriakkan para kader dalam formasi yang dibuat dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman.

Seluruh komisioner KPU Tarakan menerima kedatangan rombongan PKB.

Baca juga: PPP Jadi Parpol ke-7 Daftarkan Bacaleg ke KPU Tana Tidung, Targetkan Tiga Kursi di Pemilu 2024

Di momentum mendaftarkan bacalegnya, Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman selain menyerahkan berkas, juga secara simbolis menyerahkan sebuah centong nasi kepada KPU Kota Tarakan.

Ahmad Usman menjabarkan, centong nasi tersebut sebagai lambang kemajuan demokrasi.

"Centong nasi tentu bagi kami adalah inspirasi kemajuan demokrasi ke depan. Centong nasi ini adalah barang yang sangat familiar dengan kita. Hampir ditemui dalam tiga hari sekali. Kami berharap centong nasi yang kami titipkan kepada KPU untuk mengingatkan kita karena pada saat proses makan, maka di situlah keheningan berpikir dengan tenang," ungkap Ahmad Usman, yang juga sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tarakan dan sekarang masih aktif menjabat sebagai anggota DPRD Kaltara.

Ahmad Usman berharap, ke depan kualitas demokrasi seharusnya lebih baik dari sebelumnya.

Centong nasi tersebut hanya menjadi media pengingat kepada penyelenggara, peserta dan pengawas pemilu.

Kemudian Ahmad Usman juga masih memaparkan bahwa makna lain dari centong nasi adalah media pengantar makan.

Dengan media ini, ia bersama para kader berharap ini menjadi sumber kekuatan, energi, kesehatan kepada seluruh penyelenggaraan agar tetap terjaga kesehatannya.

"Sehingga kita sukses dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Itulah harapan kita bersama, centong nasi ini sebagai media pengingat kepada kita bahwa kualitas demokrasi menentukan kemajuan bangsa dan pembangunan ke depan," ujarnya.

Di PKB sendiri komposisi bacaleg siap bertarung diakuinya sudah memenuhi sesuai syarat.

Sebagai partai dengan perolehan suara dan terbanyak di pileg sebelumnya, pemilu kali ini target masih sama.

Baca juga: Parpol Lain Butuh Waktu 1 Jam, Berkas Bacaleg Partai Demokrat 20 Menit, Ini Alasan KPU Nunukan

Dalam proses kaderisasi juga, lanjut Ahmad Usman, PKB semua segmen dirangkul dan diajak berdiskusi bergabung melalui jalur politik.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved