Mata Lokal Memilih

Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bubar? Simak Jawaban Elite PPP Usai Partainya Dukung Ganjar Pranowo

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, kemungkinan KIB yang dimotori Golkar, PPP, dan PAN bubar bisa saja terjadi, kok bisa?

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN DAN TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
PPP dukung Ganjar Pranowo jadi Capres di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, kemungkinan KIB yang dimotori Golkar, PPP, dan PAN bubar bisa saja terjadi, kok bisa? (Kolase TribunKaltara.com / WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN DAN TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Arsul menyebut, sikap legawa itu diambil karena menurut dia, hal tersebut sudah menjadi konsekuensi PPP saat mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).

"Lah kan apa konsekuensi dari kita mengusung seorang Capres," kata Arsul saat ditemui awak media usai acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Kata Arsul, nama Cawapres yang nantinya bakal diusung hasil kerja sama antara PDIP dengan PPP nanti masih belum dapat dipastikan.

Sebab, sosok yang bakal dijadikan Cawapres tidak harus keluar dari internal kedua partai tersebut.

Dirinya hanya memastikan, meski nantinya tidak ada nama kader dari PPP yang dijadikan Cawapres tidak merubah dukungan yang telah disampaikan untuk Ganjar Pranowo.

"Kan ada kemungkinan kan bisa dari internal bisa dari eksternal Ya kita harus siap dua-duanya," tutur dia.

"Itu yang sudah dibutuhkan dan keputusan itu kan tidak kita pikirkan untuk berubah," sambung Arsul.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu juga menilai dalam pengusungan nama Cawapres nantinya bukan hanya wewenang dari PPP dan PDIP sebagai pendukung, melainkan juga ada partai lain.

Oleh karenanya, mendengar aspirasi dan masukkan dari partai-partai pendukung Ganjar Pranowo nantinya akan diperhitungkan.

"Terkait dengan Pak Ganjar ada partai-partai lain semuanya kan harus bermusyawarah ya pada akhirnya kan agar seperti itu dan kata kuncinya memang musyawarah ya, untuk kita mufakat menyetujui satu nama," tukas Arsul.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres, PDIP Bulungan Yakin Raihan Suara Pileg Naik Signifikan

Diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, bakal berusaha maksimal untuk mendorong kadernya agar menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono usai Rapimnas PPP, di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono menjelaskan, usaha maksimal itu dapat dilakukan melalui komunikasi-komunikasi politik yang nantinya bakal dilakukan PPP.

"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum Rapimnas 5, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo," kata Mardiono, dikutip melalui siaran KompasTV, Rabu ini.

Mardiono menegaskan, keinginan menjadikan kader PPP bisa menjadi Cawapres mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu bukan harapan yang berlebihan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved