Berita Daerah Terkini
Cerita Umi, Pengusaha Katering Belum yang Dibayar KPU Balikpapan, Jual Perhiasan untuk Gaji Karyawan
Pembayaran jasa katering yang bermasalah, menyebabkan operasional CV Cahaya Barokah Mandiri jadi terganggu hingga kesulitan bayar gaji karyawan.
TRIBUNKALTARA.COM - Pembayaran jasa katering yang bermasalah, menyebabkan operasional CV Cahaya Barokah Mandiri jadi terganggu hingga kesulitan bayar gaji karyawan.
Usaha katering yang dimiliki Umi Latifah memiliki piutang sebesar Rp157 juta.
Kerja sama dengan KPU Balikpapan menghabiskan modal dana yang bersumber dari kantong pribadi, tidak berujung manis.
"Uang segitu itu ya modal juga. Itu nggak dibayar, ya habis sudah modal," tutur Umi.
Alhasil CV Cahaya Barokah Mandiri, kata dia, untuk sementara tidak beroperasi.
Pantauan TribunKaltim, dapur usaha katering besutan Umi Latifah di Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur tampak sepi.
Tidak ada aktivitas produksi lagi.
Baca juga: Pengusaha Katering Laporkan KPU Balikpapan ke Polisi, Biaya Konsumsi Rp 157 Juta Belum Dibayar
Umi menambahkan, pembayaran dari KPU Balikpapan seharusnya sudah diterima sebelum lebaran Idul Fitri 1444 H.
Namun hingga kini, menurutnya, tidak sedikitpun pembayaran diterima dari KPU Balikpapan.
Umi bercerita, dirinya bahkan terpaksa menjual sejumlah perhiasan untuk membayar upah sekaligus THR pekerja.
"Saya sampai nggak jadi pulang kampung gara-gara ngurusin ini. Niatnya mau lebaran di kampung," keluhnya.
Umi membeberkan, dirinya bahkan sedang dalam posisi tidak memiliki pemasukan.
Beruntung masih bisa mengandalkan uang pensiunan dari suaminya. Umi berharap, persoalan pembayaran ini bisa segera diselesaikan.
Sehingga tidak perlu berlarut dan kerepotan untuk terlibat dalam proses hukum.
Kepada TribunKaltim, Kamis (18/5/2023), Umi membeberkan kronologi dugaan penggelapan dana pembayaran tersebut.
Baca juga: Inspektorat Nunukan Terbitkan LHP Penggelapan Dana BOS Oknum Kepsek, Rifai: Negara Rugi Rp163 Juta
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.