Hasil Tes Tertulis dan Psikotes Seleksi Bawaslu Kaltara Diumumkan 2 Juni 2023, Bakal Dipilih 8 Orang

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kaltara periode 2023-2028 telah menyelesaikan tahapan tes tertulis  dengan metode CAT (Computer Assisted Test).

Selain tes tertulis yang dilaksanakan di ruang Laboraturium CAT, Kantor UPT BKN Tarakan awal pekan ini, juga dilakukan psikotes yang dilaksanakan di Polda Kaltara.

"Dari Bawaslu ada kerja sama dengan BKN dan Mabes Polri, untuk pelaksanaan tes seleksi anggota Bawaslu.

Untuk seleksi tertulis menggunakan sistem CAT dengan fasilitasi BKN. Kemudian psikotes (tes psikologi) di masing-masing Polda," kata Soegeng Supriyanto, salah satu anggota Tim Seleksi ( Timsel ) dalam wawancara khusus di TribunKaltara

Soegeng Supriyanto menyebutkan, seleksi calon komisioner Bawaslu Kaltara dilakukan serentak bersama dengan 29 Bawaslu Provinsi se- Indonesia.

Baca juga: Vermin Berkas Bacaleg, Bawaslu Nunukan Keluhkan tak Bisa Akses Silon: Jangan Sampai KPU Kecolongan

Untuk seleksi calon anggota Bawaslu Kaltara, diungkapkan dari 30 lebih yang mendaftar, ada 22 peserta yang lolos seleksi administrasi.

"Yang tidak lolos seleksi administrasi, di antaranya karena persyaratan umur. Di mana batas usia minimum, 35 tahun.

Ada beberapa pendaftar yang masih di bawah 35 tahun. Jadi otomatis tidak lolos seleksi administrasi," ungkap Soegeng.

Terhadap 22 peserta yang lulus administrasi, kata dia, selanjutnya mengikuti tes tertulis dan tes psikologi.

Baca juga: Seleksi Dua Calon Anggota Bawaslu Kaltara, Timsel Prioritas Jaring Bakal Calon Perempuan

"Sesuai jadwal, pengumuman hasil tes tertulis dan psikotes akan disampaikan pada tanggal 2 Juni 2023 nanti," kata Soegeng Supriyanto.

Dari tes ini, akan diambil 8 orang. Selanjutnya akan umumkan untuk mendapat tanggapan dari masyarakat.

"Kita berikan waktu 13 hari, kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan. Bisa melalui hot line, email atau langsung ke Timsel," ucap Soegeng Supriyant.

Tahapan seleksi selanjutnya adalah wawancara dengan Timsel. Dari hasil wawancara dan penilaian timsel, akan dipilih 4 orang.

Sementara itu, informasi lain diketahui, saat tes melalui CAT dari seyogianya ada 22 orang, hanya diikuti oleh 20 peserta. Dua peserta lainnya batal ikut tes tertulis.

(*)

Penulis: Edy Nugroho